Luwu Utara, batarapos.com – Berdasarkan permendes no. 7 dan PP 104 itu sudah ada posnya yang sudah dimusyawarahkan dipenetapan APBD dan peraturan bupati. Hal itu dikatakan Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) Jamal, saat menghadiri penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) di Aula kantor desa Malangke, kecamatan Malangke, kabupaten Luwu Utara, Jumat (25/3/2022) kemarin.
Jamal mengatakan bahwa ditahun 2022 di desa masih diharuskan menganggarkan 40 persen untuk BLT DD dari pagu yang desa dapatkan.
“Untuk pagu anggaran keselurahan BLT dari bukan Januari sampai Desember sebesar Rp.374.400.000 dengan jumlah penerima 104 KK,” ucap Jamal.
“Adapun jumlah BLT DD perbulannya sebesar Rp.300.000 per KK,” sambungnya.
Lanjut Jamal, BLT itu ada karena adanya covid-19.
“Jadi BLT ini disalurkan untuk membantu masyakarakat dalam pemulihan ekonomi dimasa pandemi covid-19,” ujarnya.
Pendamping Desa Teknik Infrastruktur juga menjelaskan bahwa kalau ada dobel penerima maka akan dibuatkan surat pernyataan untuk dievaluasi.
“Jadi kalau ada dobel penerima bantuan maka dibuatkan surat pernyataan untuk dievaluasi dan mau tidak mau harus dikembalikan dananya,” jelas Jamal.
“Terkait penerima manfaat agar diprioritaskan pemulihan ekonomi agar dibelanjakan di lingkungan kita atau desa kita untuk menopang perekonomian masyarakat,” kuncinya.
Tim batarapos.com/Dedi
