27 Juli 2024, 4:40 pm

Polisi Diminta Tegas, Satu Korban Kena Lemparan Batu di Desa Madani Luwu Timur

Liputan : Tim batarapos.com

Luwu Timur, batarapos.com – Keributan remaja di Desa Madani, kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur kerap terjadi, kali ini, korbannya adalah pengendara motor yang terkena lemparan batu.

Informasi yang dihimpun, remaja di batas Desa Madani dan Desa Maramba ribut hingga melakukan pelemparan menggunakan batu, akibatnya, seorang pengendara motor terkena lemparan batu, Senin malam (1/4/2024).

Korban bernama Idul, warga Dusun Sumbernyiur Desa Lampenai, kecamatan Wotu yang merupakan tetangga Desa Madani, korban sudah melaporkan ke Polsek Wotu perihal kejadian tersebut.

Korban yang baru saja cuti pulang kampung melintas mengendarai motor tiba-tiba dilempari batu, yang saat itu memang para remaja sedang berkumpul di Desa Madani, dada korban mengalami luka memar.

Kapolsek Wotu, AKP Muhajir membenarkan kejadian tersebut, dia juga mengakui bahwa korban sudah melaporkan di Polsek Wotu, hanya saja, pelaku pelemparan batu tidak diketahui.

” Sampai pukul. 01.30 semalam saya di lokasi, mereka lari semua, ada korban melapor, tapi korban tidak tahu siapa yang melempar,” Kata Kapolsek Wotu.

Keributan remaja di Desa Madani ini bukan hanya kali ini terjadi, kejadian serupa memang kerap terjadi sejak beberapa tahun lalu.

Setiap kali ada keributan remaja antara Desa Madani dan Desa tetangga, kasusnya rata-rata berkahir dengan damai bermaterai, sehingga tidak menimbulkan efek jera terhadap para pelaku.

Menanggapi keributan yang terjadi berulang kali, bahkan terdapat korban, Ketua Umum Generasi Muda Sumbenyiur, Hasmin Syarif sangat menyayangkan aksi-aksi oknum remaja yang seolah menjadikan keributan yang membuat resah sebagai mainan.

” Ini dianggap seperti mainan keributan begini, hampir tiap saat terjadi, di Desa yang sama bahkan di titik yang sama yaitu di Tugus Batas Desa Madani, sekarang yang jadi korban adalah pemuda dari Dusun kami,” Ujar Hasmin yang juga sebagai Pemimpin Redaksi batarapos.com.

Hasmin meminta kepolisian untuk bertindak tegas mengusut para pelaku dan memberikan efek jera tanpa surat damai bermaterai.

” Saya minta Kepolisian tegas menindak para pelaku yang kerap buat keributan, usut sampai tuntas siapa pelaku yang melempar korban, jangan sampai terjadi keributan besar hanya gara-gara ulah oknum-oknum remaja, dan saya harap tidak ada lagi surat pernyataan damai sebagai bentuk efek jera, karena surat begini hanya jadi arsip di Polsek Wotu,” Tegas Hasmin.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan