Bone, batarapos.com – Musyawarah tingkat Desa hasil Verifikasi dan Validasi Data Daftar Sasaran Verifikasi Rumah Tangga (Prelist) oleh Tenaga Sosial Enumerator Desa untuk penetapan Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone awalnya berlansung cukup alot.
Dengan kehadiran Kapolsek Bengo Iptu Aidil Akbar, S. Sos pemerintah Kecamatan Bengo, Babinsa, Kepala Dusun, ketua RT dan RW, Badan Permusyawaratan Desa hingga tokoh masyarakat juga pendamping Program Keluarga Harapan. Selasa kemarin (23/8/2022).
Respon baik awalnya bahkan disampaikan oleh Kepala Desa Selli Saharudsin, S. Pi dalam sambutannya saat musyawarah Desa dihadapan tamu undangan karena menurutnya ini sangatlah penting.
Menurut pandangan Kades Selli sendiri, masih banyak masyarakatnya dianggap sangat layak menerima sentuhan melalui program kementerian sosial begitu juga pemerintah lainnya namun. Namun hanya bisa mengelus dada begitu juga sebaliknya.
“Kalau memang tidak layak coret saja karena itu yang menjadi masalah karena (saling) cemburu dibawah (ditengah masyarakat“, kata Kades Selli H. Saharuddin, S.Pi dengan nada sedikit tegas.
H. Saharuddin, S. Pi mengaku setiap tahun mengadakan verifikasi atau validasi akan tetapi usulanya itu sama sekali tidak pernah mendapat respon baik alias data tidak berubah, bisa saja menurutnya penginputan data tidak terealisasi ke pusat.
“Jangan selalu musyawarah-musyawarah tapi itu-itu saja hasilnya (alias) bukan hasil musyawarah yang muncul, makanya masyarakat ribut dibawah karena mungkin sudah mampu (tapi) masih menerima”, bebernya.
Namun oknum pemerintah Desa hingga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tiba-tiba berubah fikiran setelah pemaparan dari pendamping PKH terlebih menjelas secara detail dampak dari pengeluaran bagi warga ber DTKS.
Baik itu program sembako besar kemungkinan data basenya terhapuskan dari pemerintah pusat begitu juga bantuan lainnya seperti BPJS kesehatan yang iurannya setiap bulan ditanggung pemerintah.
Dari hasil verifikasi dan validasi oleh enumerator Desa selama hampir sebulan bekerja dilapangan secara door to door mendapati hampir ribuan warga Desa Selli terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial jauh kata layak dari daftar 3286 nama peserta yang tersebar di tiga Dusun.
Sementara penjelasan Sekertaris Desa Selli Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone bernama Yusrang merincikan jumlah secara keseluruhan penduduk di Desa ini kisaran 4286 jiwa, artinya 90 persen warga Desa Selli terdaftar di DTKS.
Tim batarapos.com
