Luwu Timur – batarapos.com – Setelah mendapat laporan pengaduan pengancaman jurnalis yang dilaporkan langsung oleh Dirut batarapos.com, dan JOIN, penyidik Reskrim Polres Luwu Timur serius menangani laporan pengaduan tersebut.
Dirut batarapos.com (Hasmin Syarif) kembali dipanggil oleh penyidik, Rabu (4/9/19) kemarin, guna kelengkapan keterangan, penyidik juga telah meminta keterangan saksi-saksi.
Selain permintaan keterangan, Hasmin juga menyerahkan satu flashdisk yang berisikan beberapa rekaman pengancaman saat berita Bidan tidak digaji 7 bulan sedang viral.
“Saya dan saksi kemarin dimintai keterangan, kita juga sudah serahkan satu flashdisk, prosesnya kita serahkan dan percayakan kepada penyidik, kita tunggu saja perkembangannya, penyidik juga serius menangani kasus ini” Ungkap Hasmin.
Hasmin juga telah mengajukan beberapa nama ke penyidik untuk dimintai keterangan termasuk sumber berita terkait.
Orang nomor satu di batarapos.com ini, berharap agar persoalan semacam ini tidak terulang lagi dikalangan jurnalis sebagai sosial kontrol.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh Pengurus organisasi JOIN yang andil dalam mengawal kasus ini mulai dari Polres hingga Polda Sul-Sel.
“Kita sudah ajukan beberapa nama terkait masalah ini, termasuk sumber berita terkait, semoga tidak ada temuan lain dalam penyelidikan ini, dan semoga masalah semacam ini tidak terjadi lagi terhadap jurnalis lain yang proaktif lakukan sosial kontrol, untuk teman-teman pengurus JOIN, terima kasih banyak sudah mengawal kasus ini” Ucapnya.
Diketahui, Hasmin Syarif melaporkan oknum anggota DPRD Luwu Timur (Irmanto Hafid) atas pengancaman secara langsung yang disertai gerakan tubuh, yang terjadi pada tanggal 29 Agustus 2019 lalu, dipesta pernikahan Sekretaris batarapos.com di Desa Lampenai Kecamatan Wotu. (Tim).
