Luwu Timur, batarapos.com – Dalam sepekan Personel Polres Luwu Timur melakukan pengawalan aksi demo yang berlangsung di tiga titik berbeda dengan aliansi dan tuntutan yang sama.
Aksi pertama berlangsung di halaman Kantor Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur pada tanggal 10 Agustus 2020, aksi kedua berlangsung di Poros Trans Sulawesi tepatnya di pertigaan Desa Tarengge pada tanggal 14 Agustus 2020, dan aksi yang ketiga berlangsung sore tadi, Senin 17 Agustus 2020 di poros Trans Sulawesi Pertigaan RSUD I Lagaligo Kecamatan Wotu.
Ketiga aksi itu berjalan aman dibawa pengawalan ratusan personel Polres Luwu Timur dan jajaran tiga Polsek yakni Polsek Wotu, Burau dan Mangkutana, yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Luwu Timur (Kompol. Andi Akbar Malloroang).
Personel Polres Luwu Timur dalam melakukan pengawalan, selain ekstra ketat juga mengedepankan sikap humanis, sehingga massa aksi merasa aman dalam menyampaiakan aspirasi begitupun dengan pengguna jalan yang melintas merasa aman dan tidak terganggu.
“Kita tetap mengawal aksi ini sampai selesai dengan harapan aman dan Kondusif, terutama para pendemo dan warga yang melintas jangan sampai ada hal yang terjadi yang kita tidak inginkan, maka dari itu kami menurunkan jumlah personel kurang lebih 120 petugas keamanan dari gabungan polres dan polsek, dan disitu kami sudah atur tugas mereka masing-masing, terlebih mengedepankan sikap humanis” Ucap Kompol Akbar.
Meski sore tadi para pendemo sempat berupaya menutup akses poros Trans Sulawesi namun pihak Kepolisian berhasil menenangkan massa aksi sehingga rencana blokade jalan tidak terjadi.
Diketahui, Puluhan pemuda yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa dan Pemuda Wotu (MAPETU) menggelar aksi demo menuntut rincian anggaran covid 19 terhadap Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur. (Sbn)










