Bone, batarapos.com – Kepala Desa Gaya Baru, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Andi Mappaelori) memberikan kabar gembira kepada warganya baik di Dusun Urappai begitu juga Dusun Polewali.
Dimana, kedua Dusunnya tersebut yang merupakan daerah terisolir dan sebelumnya tidak bisa diakses kendaraan roda empat, diperkirakan tahun 2021 mendatang pihak dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), sudah bisa bekerja.
Melalui Alokasi Dana Desa tahun 2020 yang dikelolanya selaku pengguna anggaran, Andi Mappaelori telah sukses menghubungkan akses jalan Dusun Polewali ke Dusun Barakkae dan tentunya juga bisa diakses warga Desa Pallawa, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone.
“Ada tiga kilo meter pembukaan jalan baru disitu melalui Anggaran Dana Desa tahun 2020 (dan), Alhamdulillah sudah bisa diakses kendaraan. Jadi tahun ini, pihak dari PLN sendiri sudah melakukan survei. Insya Allah tahun 2021 (sudah bisa bekerja), dan rumah masyarakat bisa teraliri listrik”, beber Kades Gaya Baru.
Andi Mappaelori menambahkan, jumlah penduduk secara keseluruhan baik di Dusun Urappai maupun di Dusun Polewali sendiri sekitar kurang lebih 280 Kepala Keluarga (KK), dan belum pernah tersentuh aliran listrik sejak keberadaan Dusun tersebut.
“Adapun bantuan Tenaga Surya itu dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Provinsi Sulawesi Selatan masih zaman pak Syahrul Yasin Limpo. Itulah yang dinikmati warga saya sampai sekarang”, jelasnya.
Kades Gaya Baru juga menambahkan, jika sebelum dirinya menjabat Kepala Desa. Jalan yang menghubungkan kedua Dusun ini khususnya bagian utara itu sama sekali tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.
“Baru tahun ini ndik jalan penghubung Dusun Polewali ke Dusun Urappai bisa dilewati kendaraan selama keberadaan Dusun tersebut“, cetusnya.
Selain keberhasilan Andi Mappaelori menghubungkan Dusun Polewali ke Dusun Urappai melalui anggaran negara yang dikelolanya, bukti lainnya juga diberikan kepada warganya di Dusun Tete.
Dimana, Dusun ini juga merupakan akses yang menghubung Dusun Urappai. Dari pantauan langsung dilapangan terlihat beberapa titik pembangunan rabak beton sepanjang kurang lebih 1 kilo meter. Kendati demikian beberapa titik lainnya masih sulit diakses oleh kendaraan. (Yusri).