Luwu Utara, batarapos.com – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol), Kabupaten Luwu Utara Enyon melakukan interview kepada para calon kepala desa (Cakades)
Enyon mengatakan bahwa disurat pernyataan disitu ada pasal, yang berbunyi “setia terhadap Pancasila”, tetapi didalam lampirannya itu ada pengantar dibuat ke Kesbang untuk diberi kewenangan.
“Kesbang diberi kewenangan untuk memberikan Surat keterangan kepada para Cakades, bahwa mereka betul-betul setia terhadap Pancasila dan UUD 1945 serta pemerintah,” kata Enyon, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (05/04/2021) kemarin
Dalam interview ini, Enyon menulusuri asal usul para Cakades. Ia menyebutkan, jangan sampai ada Cakades berapresiasi dengan organisasi-organisasi yang terlarang dan menentang negara
“Seperti tadik yang saya wawancarai, saya harus telusuri karena dia dari Makassar, jangan sampai dia berapresiasi dengan organisasi-organisasi yang terlarang yang menentang negara ataukah berorientasi dengan organisasi terorisme,” jelasnya.
Menurutnya, para Cakades diajukan beberapa pertanyaan, seperti asal-usul mereka, tempat kerja dan apakah setia terhadap Pancasila.
“Tadik saya ajukan pertanyaan seperti itu karena ada Cakades dari Makassar dan yang saya tanyakan kerja apa, tempat tinggalnya dimana, dan selama ini aktif di organisasi mana. Tujuannya itu untuk mengetahui rekan jejaknya,” terangnya
Enyon berharap pelaksanaan proses Pilkades ini mulai dari pendaftaran sampai ke perhitungan suara serta pelantikan berjalan aman dan kondusif.
“Jadi, semua para Cakade harus menjaga wilayah masing-masing, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ketika itu terjadi sesuai pernyataan mereka dan terbukti ada keterlibatan calon kepala desa meski dia (Cakades) pemenang maka akan dibatalkan,” kuncinya.(Deddi)
