Luwu Timur, batarapos.com – Bandar investasi online bodong di Luwu Timur diduga menipu korbannya hingga ratusan juta resmi dilaporkan ke Polisi.
NA wanita muda asal Desa Lamaeto Kecamatan Angkona, berhasil memperdaya korbannya dengan menawarkan investasi berlipat ganda.
Tak hanya berupa uang, NA pun membujuk korban menyerahkan berupa barang untuk diinvestasikan.
NA berniat membeli satu ekor sapi terhadap korban untuk dikurbankan saat hari raya Idul Adha pada Juli 2021 lalu selanjutnya dibagikan ke tetangga.
NA bukannya membayar harga sapi sekitar 15 juta, justru pemilik sapi dirayunya untuk menginvestasikan harga sapi.
Tergiur dengan rayuan sang bandar yang menjanjikan keuntungan berlipat ganda, korban pun menyerahkan uang harga sapi untuk diinvestasikan.
Tidak kehabisan akal, NA masih membujuk pemilik sapi untuk menambah modal investasi dan merekrut korban lain, sehingga uang kuliah pun raib diinvestasikan.
“Itu sapi rencana dia mau beli untuk kurban, tapi pemilik sapi kembali dirayu agar mau investasikan uangnya, malah harga sapi itu ditambah lalu diserahkan, sampai uang kuliah pun diserahkan,” Ujar korban.
Saat ini tercatat sudah 58 orang menjadi korban investasi bodong di Luwu Timur, terduga pelaku berhasil membawa uang korban sekitar 600 juta. (**).