Pinrang, batarapos.com – Tumpukan sampah kurang lebih 20 meter di tepi jalan penghubung Kelurahan Tatae Desa kalian, kecamatan Duampanua, kabupaten Pinrang, dikeluhkan warga sekitar, Jumat (20/8/21).
Seorang petani (Ramang) yang keseharian melintas di jalan tersebut, mengaku kondisi itu sudah lama terjadi, namun menurutnya sampah itu pun sudah menumpuk sejak lama dan hampir setiap hari tumpukan sampah makin bertambah.
“Setahu saya, tiap hari sampah itu diangkut menggunakan gerobak motor dan mobil mengangkut sampah yang jumlahnya banyak itu dalam sekali angkut,” ujar Ramang.
Menurutnya, kebanyakan yang membuang sampah di sana adalah orang pasar ataupun warga luar, sebab, warga di sekitar tak terlalu banyak.
“Sepertinya yang buang sampah disitu dari warga luar, ada juga dari pasar, kadang tengah malam, kami dengar suara mobil berhenti buang sampah,” tambah Ramang.
Dari pantauan batarapos.com, tampak beberapa pengendara sepeda motor dengan santai membuang sampah ke pinggir jalan tersebut, salah satunya dilakukan seorang wanita tanpa menurunkan kecepatan kendaraannya, ia membuang dua kantong sampah ke tepi jalan tersebut, lalu melanjutkan perjalanannya.
Lanjut, Ramang, tak jarang di antara yang membuang sampah di lokasi tersebut ada yang membuang sampah bekas ayam potong dan sampah jenis lainnya, sehingga, aroma busuk pun terpaksa harus ia cium setiap hari, bahkan selain itu ada juga yang membuang pecahan kaca dan sampah berbahaya lain di sekitar ruas jalan.
“Kejadiannya baru baru ini, malam-malam kami dengar ada yang buang kaca, mau dilarang juga kami nggak berani,” terang Ramang sembari menunjuk tumpukan sampah pecahan kaca tepat di lokasi pembuangan sampah. (Idul).