Luwu Utara, batarapos.com – Pembangunan Ritel Modern (Indomaret) di Desa Pao, Kecamatan Malangke Barat (Malbar), Kabupaten Luwu Utara, yang menuai banyak pro dan kontra di kalangan masyarakat khususnya warga desa Pao.
Sampai detik ini masih jadi bahan diskusi yang ramai diperbincangkan setelah dihentikan sementara karena belum ada izin pembangunan dari dinas terkait.
Terkait Pembangunan Ritel Modern (Indomaret) yang belum ada izin tersebut, Kepala Desa Pao Hajar Sirajuddin, angkat bicara bahwa Ia selaku kades Pao tentunya harus berbicara tentang aturan.
“Kami telusuri secara aturan memang belum ada izin, maka dari itu sebelumnya saya sudah melakukan teguran karena melihat bangunan lahan parkirnya juga melewati batas jalan utama, namun belum di indahkan oleh para pekerjanya,” ucapnya, Selasa (28/9/2021) kemarin.
Lanjut Kades Pao, menjelang 3 hari setelah dia melakukan teguran, lalu dirinya dipanggil oleh pak camat Malbar Sulpiadi, untuk membahas terkait masalah indomaret.
“Pada saat bertemu dengan pak Camat, yah kami jelaskan sesuai fakta kepadanya bahwa itu sudah kami lakukan teguran sebelumnya,” ujar Hajar Sirajuddin.
Ia juga menjelaskan bahwa pada hari Rabu (22/9/2021) Ia bersama Unsur Forkopimcam memberhentikan sementara pembangungan retail modern tersebut sampai mereka menyelesaikan Izin Resmi dari Dinas Perizinan Kabupaten Luwu Utara.
“Saya disini selaku pemerintah desa hanya melakukan Tugas secara aturan dan pak camat Malangke Barat juga mendapat perintah lansung dari Kadis Perizinan untuk memberhentikan sementara pembangunan retail modern ini hingga izinnya Resmi diterbitkan oleh Pemda Luwu Utara,” kuncinya. (Deddi)
