Luwu Timur, batarapos.com – Saat kunjungan Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur Drs. H. Bahri Suli, M.M di Desa Tarengge, Sekretaris Desa (Sekdes) Tarengge Kecamatan Wotu meluapkan rasa cemburunya.
Dihadapan Sekda Luwu Timur, Fadli Rauf selaku Sekdes Tarengge cemburu tidak kebagian Dana Batuan Keuangan Khusus (BKK) atau yang lebih dikenal dengan sebutan dana satu milyar satu Desa yang 10 persennya hanya untuk operasional Kepala Desa, tambahan gaji BPD dan baiaya pelatihan.
“Terus terang pak Sekda saya cemburu dengan pembagian dana BKK ini yang sepuluh persennya itu hanya untuk operasional Kades, tambahan gaji BPD dan biaya pelatihan, kami aparat Desa tidak dapat apa-apa, sementara semuanya kami yang kerjakan, jujur saja saya cemburu,” Ucap Sekdes Tarengge di aula Kantor Desa Tarengge, Rabu (2/2/22).
Mendengar curhatan Sekdes, Sekda Luwu Timur meminta Kepala OPD terkait agar menjadikan catatan untuk dilaporkan kepada Bupati Luwu Timur, berharap agar dapat dibahas kembali.
“ Curhatan pak Sekdes akan dicatat oleh Kapala OPD, selanjutnya dilaporkan ke pak Bupati, semoga regulasinya nanti dibahas ulang,” Kata Sekda Luwu Timur.
Dalam kunjungan di dua Desa sore tadi, Sekda Luwu Timur menerima sejumlah usulan dari masyarakat yang selanjutnya akan dilaporkan ke Bupati Luwu Timur.
Usulan masyarakat Desa Tarengge
-Peningkatan jalan tani
-Pengaspalan jalan penghubung Desa Tarengge dan Desa Cendana Hijau
-Penataan tugu segitiga mas Tarengge yang tahun 2021 lalu desainnya telah jadi namun tidak terealisasi
-Penerangan jalan umum di Jalan poros Trans Sulawesi
-Penyelesaian pembangunan Terminal Tarengge agar segera digunakan
-Pengoperasian pasar rakyat Wotu
-Penyelesaian lapangan Tarengge yang menelan anggaran ratusan juta namun belum dapat digunakan
Usulan masyarakat Desa Tarengge Timur
-Pengaspalan jalan Marannu sepanjang 2,5 kilometer di Dusun Muktisari
-Pembangunan lapangan Tarengge Timur yang merupakan Aset Daerah
-Peningkatan jalan tani/jalan pendidikan sepanjang 2 kilometer di Dusun Rantetiku
-Perhatian pemerintah Daerah terhadap harga gabah yang setiap musim panen sangat murah
-Beasiswa terus dilanjutkan agar anak petani bisa kuliah
-Penimbunan halaman tiga unit rumah ibadah
Tim batarapos.com