Luwu Timur, batarapos.com – Pagar SDN 101 Lauwo di Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan ambruk tergerus air sungai.
Video ambruknya pagar SDN 101 Lauwo beredar di media sosial, jarak bibir sungai pun sudah sangat dekat dengan bangunan sekolah.
Mengantisipasi semakin meluasnya gerusan air sungai, tiga Dinas berkolaborasi melakukan pembenahan dan penanganan darurat, pasalnya selain pagar yang sudah ambruk, gerusan air sungai juga mengancam bangunan Sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Timur Drs. Labesse mengatakan bahwa alat berat berupa eskavator telah dikerahkan untuk melakukan penanganan darurat dibawah kendali Dinas PUPR dan BPBD Luwu Timur.
Mengingat sungai yang menggerus lahan sekolah adalah sungai batas Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Luwu Utara sehingga BPBD Luwu Timur melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan untuk pemasangan bronjong.
“Sejak kemarin alat berat diturunkan oleh Dinas PUPR dan BPBD Luwu Timur namun karena banjir sehingga baru hari ini alat bekerja untuk penanganan darurat, sementara untuk penanganan bronjongnya BPBD Luwu Timur koordinasi dengan BPBD Provinsi karena sungai ini batas Kabupaten,” Kata Drs. Labesse dikonfirmasi batarapos.com sore tadi, Rabu (6/4/22).
Selanjutnya untuk rehab pagar yang ambruk akan menjadi kewenangan dan penanganan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, namun demikian, diutamakan penanganan arus sungai yang terus menggerus lahan sekolah.
“ BPBD buatkan dulu laporan, nanti Dinas Pendidikan yang akan melakukan rehab pagar setelah pemasangan bronjong, karena ini bencana alam dan penanganannya beberapa item sehingga tiga dinas yang turun tangan masing-masing sesuai kewenangannya,” Ungkap Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim batarapos.com