Bone, batarapos.com – Dihari Raya Idul Fitri 1443 hijriah merupakan momen terindah dirasakan para alumni Madrasah Aliyah Negeri Kajuara Lappariaja atau MAN 3 Bone.
Pasalnya banyak dari alumni sekolah ini terpisahkan selama puluhan tahun setelah menamatkan pendidikannya. Akhirnya kembali dipertemukan dalam agenda halal bi halal reuni alumni. Kamis, (5/5/2022).
Hampir ribuan dari alumni MAN 3 Bone hadir baik angkatan tahun 1988 dan angkatan 2020, dikesempatan ajang silaturahmi ini juga menghadirkan Ketua komisi 1 DPRD Kabupaten Bone H. Saifullah Latief Manyala, Kepala Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone, Samsul Jaya SE, pendiri Man 3 Bone H. Andi Amir Dolo (mantan Kades Samaenre Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone), Drs. H. Abd. Latif, M. Pd (Mantan Kepala Sekolah Man 3 Bone).
Kepala Sekolah MAN 3 Bone Mappiati, S.Ag., M.Ag sangat terharu bahkan sempat meneteskan air mata melihat para alumni letting yang sebahagian juga merupakan seangkatan nya itu bisa berkumpul kembali seperti di waktu masa seragam putih abu-abu.
Inisiatif Mappiati selama ini bersama rekan lainnya akhirnya terwujud, tentu tujuannya semata-mata untuk mempererat hubungan tali silaturahmi sebagai alumni dan tidak melupakan sekolah MAN 3 Bone tempat mereka menempuh pendidikan hingga berbuah kesuksesan.
“Suasana ini luar biasa sekali karena kita baru ketemu selama dua puluh empat tahun, saya tidak pernah bayangkan kalau reuni pertama kita adakan ini bakal sebesar seperti ini”, kata Mappiati.
Kepala Sekolah MAN 3 Bone Mappiati dalam sambutannya juga menegaskan untuk reuni akbar tahun 2023 berikutnya bakal digelar kembali, bahkan direncanakan jauh lebih meriah lagi.
“Insya Allah tahun depan itu kita adakan reuni akbar dan tidak lagi bajunya per angkatan tapi seragam semua dan kita awali dengan jalan santai kemudian ada doorprize“, cetusnya.
Namun yang menjadi haru suasana halal bi halal Man 3 Bone bertemakan “Merangkai kisah menjalin silaturrahim”
dengan hadirnya purna bakti bernama Hj. Hawasia dan Hj. Nurasia Meski sudah berusia lansia keduanya masih ingat persis kondisi sekolah MAN Kajuara Lappariaja dieranya tahun 1989 silam dan sedikit bercerita.
“Dulu kondisinya (MAN 3 Bone) tidak begini. Dindingnya terbuat dari anyaman gamacca, atapnya daun rumbia, siswanya hanya puluhan orang, jadi setiap bulan suci Ramadan kita arahkan siswa safari Ramadan untuk menghidupkan sekolah ini”, cerita kedua purna bakti kepada batarapos.com
Berkat perjuangan orang-orang hebat yang dimiliki MAN 3 Bone, sekolah dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) semakin eksis seiring berjalan waktu bahkan jumlah peserta didik ajaran tahun 2022 tercatat ribuan lebih.
Selain eksis, MAN 3 Bone juga memiliki alumni dengan jabatan penting dilingkup kejaksaan tinggi provinsi Sulawesi Selatan, beliau adalah Hj. Rusdiana taka SH, MH.
Alumni angkatan tahun 1999 ini menduduki jabatan sebagai
Kepala seksi bidang pemeriksa tindak pidana khusus dan merupakan orang pertama menggunakan Ijazah Madrasah Aliyah Negeri mendaftar dilingkup Kejaksaan.
“Ini semua berkat didikan, bimbingan guru kami semua dan kedua orang tua saya. Saya bangga jadi alumni Madrasah Aliyah Negeri Kajuara Lappariaja yang sekarang berubah nomenklatur MAN 3 Bone”, tutur Rusdiana dalam sambutannya.
Tim batarapos.com/Yusri
