23 November 2024, 1:09 am

Konsultan Ini Awalnya Lantang dan Merasa Benar Soal Pekerja Pasang Batu Penuh Lumpur dan Genangan Air


Luwu Timur, batarapos.com – Salah satu konsultan pengawas awalnya lantang dan merasa benar saat ditanya dan diperlihatkan dokumentasi proses pasangan batu pembangunan drainase di Desa Alam Buana, Kecamatan Tomoni Timur, Luwu Timur, Minggu (25/9/22).

Konsultan ini mengaku bernama Wawan, dia konsultan pengawas CV. Geopan Laksana Konsultan pada proyek pembangunan Drainase yang dikelola oleh CV. Rafael Mandiri Utama di Desa Alam Buana, senilai Rp. 178.000.000,- yang bersumber dari APBD T.A 2022, Dinas PUPR Luwu Timur.

Saat ditanya soal pekerja yang mengerjakan pasangan batu drainase ditengah genangan air dan lumpur, Wawan dengan lantang menjawab jika itu bukan kewenangannya.

” Oh… itu bukan kewenangan saya pak, kalau mau negur-negur tukang, dalam hal ini pekerja, itu urusan rekanan,” Jawabnya dengan lantang.

Saat diperlihatkan dokumentasi pekerjaan pasangan batu yang penuh lumpur dan genangan air saat dikerjakan, konsultan pengawas ini setuju dan seolah pekerjaan yang dilakukan pekerja sudah benar.

” Kan ada namanya batu kosong pak, jadi memang begitu pasangannya, tidak jadi masalah, apalagi ini memang tanahnya berlumpur, nanti itu masih digali lagi,” Dalihnya.

Kembali ditanya soal teknis kerja yang dilakukan oleh pekerja pada proyek tersebut, dan teknis itu berdasarkan fungsinya sebagai konsultan pengawas, dimana istilah batu kosong itu adalah dasar pasangan batu yang diberi pasir, namun tidak dilakukan, apakah sudah benar atau tidak?

Akhirnya konsultan ini tidak konsisten dengan ucapan awalnya dan mengakui jika seharusnya pekerja membersihkan terlebih dahulu lumpur dan menguras air serta menaburi pasir sebelum pasangan batu dilakukan.

” Kalau secara teknis ya harus dibersihkan dulu lumpurnya, dikuras airnya baru diberi pasir, itu kalau kita secara teknis,” Katanya sembari tertunduk.

Kembali ditanya soal fungsinya pada proyek tersebut sebagai konsultan pengawas, apakah mengawasi secara teknis atau hanya kebijakannya saja, sang konsultan ini enggan menjawab, sembari mengimbau pengelola untuk segera membongkar salah satu gorong-gorong dilintasan proyek tersebut.

Ditempat yang sama, Lungo sapaan akrabnya, dia sebagai pengelola proyek tersebut bersedia melakukan pembenahan jika ada yang dikerjakan tidak sesuai mekanisme kerja, termasuk keberadaan mesin molen di lokasi kerja namun tidak digunakan hanya mencampur semen dan pasir secara manual.

Tim batarapos.com

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan