Malili, Batarapos.com – Penganiayaan yang terjadi di Bumi perkemahan Dusun Harapan, desa Atue, Kecamatan Malili, Pada Pukul 01.30 Dini hari, Jumat (8/11/19).
Guru Pendamping Pramuka MTS AS’ADIYAH MALiLi (Andi Kahar Namppo,S.Pdi), melakukan pengrusakan tenda Siswa dengan menggunakan Badik, Pada Pukul 00.30 Wita, dan sekitar Pukul 01.00 pelaku mengumpulkan Siswa/Siswi Mts As’adiyah keluar dari tendah Kemah.
Sekitar Pukul 01.10 Wita, Siswa/siswi dibariskan 1 bagian siswa dan 1 bagian siswi, selanjutnya Guru pendamping Pramuka tersebut melakukan penganiayaan (Pemukulan) terhadap Siswa/siswi mengunakan balok kayu pada bagian paha dan betis, selanjutnya guru tersebut mengguling para siswa dijalan dan meludahi wajah beberapa siswa/siswi.
“Beberapa warga yang melaksanakan penjagaan/ronda diposko dekat tempat kejadian mendengar teriakan dan tangisan beberapa siswa, hingga warga mendatangi lokasi dan mengamankan guru pendamping pramuka tersebut,” ucap Babinsa Desa Atue Serka Yosep Muktio.
“Warga menginformasikan kebabinsa dan pihak kepolisian, dan segera mengevakuasi siswa/Siswi kepuskesmas Mallili, menggunakan ambulance yang siaga dilokasi kemah,” tambah Serka Yosep Muktio.
Berikut 12 inisial Siswa/siswi yang menjadi korban.
1.MF (14 thn)
Luka memar di paha,betis akibat pukulan kayu
2.KR (15 thn)
Luka memar di betis
3.RD (14 thn)
Luka memar di paha dan betis
4.AC (14 thn)
Luka memar di betis
5.AR (13 thn)
Luka memar di paha dan betis
SISWI MTS AS’ADIYAH:
1.RK (14 thn)
Luka memar di betis
2.FN (14 thn)
Luka memar di betis
3.MS (15 thn)
Luka memar di betis
4. AI (13 thn)
Luka memar di betis
5. DV (14 thn)
Luka memar di paha dan betis
6.FR (15 thn)
Luka memar di betis
7.RB (14 thn)
Luka memar di paha dan betis
Pelaku diamankan pihak kepolisian, untuk proses lebih lanjut dan menghindari amukan peserta kemah yang tidak terima perlakuan pelaku.(***).
