12 Juli 2025, 2:42 am

Kepsek SD No 96 Tanammawang Diduga Tidak Transparan

Jeneponto, batarapos.com – Kepala sekolah adalah pemimpin di sekolah, yang memimpin perubahan dari segi peningkatan di sekolah. Namun, tidak seperti kepala sekolah SD No 96 Tanammawang di desa Tanammawang, Kecamatan Bonto Ramba, diduga perkembangannya seakan mati suri.

Menurut keterangan masyarakat, selama menjabat kepala sekolah, Subaeda tidak ada perubahan di sekolah.

“Belum pernah dapat bantuan rehab sekolah dibanding sekolah yang lain, sekolah yang lain setahun sudah ada rehab, itu artinya data pokok pendidikannya sudah bagus. Padahal sudah enam tahun jadi kepala sekolah. Dan salah satu guru membenarkan bahwa dana bos bendahara hanya formalitas saja,” ungkapnya.

Setelah ditemui di kelasnya salah seorang guru mengatakan bahwa “Bendahara tidak pegang uang untuk membelanjakan apa yang di perintahkan oleh kepala sekolah, dan sekolah ini hampir tidak ada kegiatan untuk kereatif kepala sekolah,” ujarnya.

Salah satu staf korwil mengungkapkan sangat bandel juga tidak bayar kewajiban di kantor korwil, Bonto Ramba dan jarang ke kantor.

Diduga, Subaeda memotong PIP serta dana bos tidak transparan kepada para dewan guru.

Dimana tahun ini anggaran APBN rehab wc dan 6 juta untuk tahap pertama sudah lama cair, tetapi belum juga ada dikerja.

Saat dikunjungi wartawan Senin (28/10/19) kepala sekolah tidak ada ditempat. Saat dikofirmasi lewat WA pribadi PPTK kasi Sapras Jabal Nur Kr Makka terkait dapatnya dan sudah cair angaran pertama 6 juta di SD Tanammawang dia membenarkan bahwa iya dana tahap pertama sudah lama cair. Dana rehab tahap satu sudah lama keluar. Namun kepala sekolah SDN No 96 Tanammawang, Desa Tanammawang, Kecamatan Bonto Ramba sama sekali tidak ada tanda tanda pembangunan rehab Wc.

Padahal sekolah lain sudah banyak selesai. Semoga pemerintah otoda terkhusus pihak dinas pendidikan dan budaya memberi peringatan atau sanksi kepsek Subaeda S.Pd.

Hingga berita ini diturunkan, kepala sekolah belum dikonfirmasi karena kepala sekolah susah ditemui dan jarang ada di sekolah. Beberapa kali dikunjungi selalu tidak ada ditempat. (Ridwan Tompo)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan