Malili, batarapos.com – Sebanyak 77 peserta pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi untuk operator Dump Truck dan Ekskavator menerima Surat Izin Operator (SIO), Sertifikat Operator Pesawat Angkat dan Angkut (PAA) dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dan Sertifikat dari PJK3 PT. Athaya Sinergi Sukses usai mengikuti pelatihan selama empat hari untuk masing-masing angkatan dari tanggal 07 s.d 14 November 2019.
Sertifikat dan SIO tersebut diserahkan saat penutupan pendidikan dan pelatihan kompetensi tahun 2019 oleh Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan, Askar, mewakili Bupati Luwu Timur di Hotel I Lagaligo, Malili, Kamis (14/11/19).
Askar mengatakan, pelatihan ini merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten (KP1) pada Dinas Tenaga Kerja yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas SDM tenaga kerja dan menekan angka pengangguran terbuka.
Ia menambahkan, setelah mendapatkan sertifikat dan SIO, peserta diharapkan memanfaatkan ilmu dan fasilitas yang telah diberikan.
“Jangan mentang-mentang sudah memiliki SIO lantas tidak lagi memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, tetapi dengan menerima SIO ini harus menjadi pegangan untuk menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja dalam setiap aktivitasnya,” tegas Askar.
Sementara Kasi Pelatihan dan Peningkatan SDM Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Kabupaten Luwu Timur, Hj. Zulhidayah mengatakan, pelatihan ini adalah komitmen Pemerintah Daerah untuk menciptakan tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai standar nasional.
“Kita semua berharap semoga program seperti ini dapat mempermudah akses lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Luwu Timur yang pada akhirnya dapat mengurangi angka pengangguran,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, sejak 2018 hingga sekarang ini, jumlah peserta Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi yang telah dilatih sebanyak 127 orang. Sedangkan target Renstra sampai tahun 2021 sebanyak 500 orang Calon tenaga kerja yang bersertifikasi.
Selain Kegiatan Pendidikan dan pelatihan Berbasis Kompetensi ini, ada juga Kegiatan Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan dengan Akademi Teknik Sorowako, yang dilaksanakan sejak tahun 2016–2019 sebanyak 187 orang, jadi hingga tahun 2019 ini sudah ada Calon Tenaga Kerja bersertifikat sebanyak 314 orang, sisa target 186 orang akan diselesaikan hingga tahun 2021. (hms/ikp/kominfo)