Liputan : Tim batarapos.com
Morowali, batarapos.com – Ratusan motor milik karyawan di kawasan industry PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah diangkut paksa petugas, Rabu 18 September 2024.
Motor karyawan yang diangkut petugas Dishub Morowali itu yang parkir di bahu jalan maupun di halaman rumah warga, hal itu terjadi lantaran area parkir perusahaan tidak dapat menampung banyaknya motor karyawan.
Penertiban paksa motor karyawan ini mendapat sorotan dari pihak Organisasi Crane Indonesia (OCI) Morowali, menurutnya, tindakan petugas dianggap menambah beban karyawan.
Usman Sangga selaku Ketua OCI Morowali menyayangkan aksi tersebut, dia menuntut pihak perusahaan bertanggung jawab.
“ Ini sangat disayangkan, harusnya pemerintah melakukan koordinasi kepada perushaan perihal parkiran karyawan, bukan membuat susah karyawan, dan kalau ada parkiran disiapkan pasti karyawan tidak akan parkir luar,” Ujar Usman yang juga mantan Korlap Buruh Morowali.
Oci merilis bahwa membludaknya karyawan pengguna kendaraan motor diakibatkan tidak adanya fasilitas antar jemput karyawan, sehingga dengan terpaksa karyawan harus menggunakan motor, tidak hanya itu, area parkir yang disediakan oleh perusahaan pun sangat terbatas.
“ Kenapa motor karyawan membludak begitu karena tidak ada fasilitas antar jemput dari perushaan, ini kan tanggungjawab perusahaan, okelah jika memang itu tidak ada, minimal area parkir disiapkan yang memadai,” Ucap Usman.
Dia juga menyoroti perihal kerapnya karyawan kehilangan motor saat parkir di area parkir perushaan, bahkan menurutnya hampir tiap saat karyawan kehilangan motor namun pihak perusahaan lepas tangan.
“ Contohnya motor yang selalu hilang di parkiran, pertanyaannya kenapa bisa, sementara disitu standby security, namun saat ditanya mereka hanya menjawab bukan jaga motor, ini semua perusahaan dan pemerintah harus koordinasi mencari solusi agar karyawan tidak selalu jadi korban,” Tegasnya.
