18 Oktober 2024, 2:13 pm

Bentuk Tim Laskar Plat Merah, Sejumlah ASN di Luwu Dilaporkan ke Bawaslu


Liputan : Muh. Erwin

Luwu, batarapos.com – Terdapat sekumpulan Aparatur Sipil Negara (ASN)  Yang Menganggap Dirinya tergabung dalam tim Laskar Plat Merah Pata-Dhevy resmi di laporkan ke Bawaslu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Luwu, Irpan membenarkan adanya laporan tersebut, pada Senin 7 Oktober 2024.

“ Sudah ada laporannya, barusan ini balik (dari kantor Bawaslu),” kata Irpan saat dikonfirmasi melalui Whatsappnya.

Setelah menerima laporan tersebut, Irpan menerangkan bahwa laporan tersebut akan diperiksa untuk memastikan kelengkapan berkas yang dibutuhkan. Proses tersebut akan berlangsung selama 2 hari.

“ Ditunggu Prosesnya , di periksa dulu laporanya sudah lengkap apa blom, 2 Hari kedepan ditunngu hasil kajiannya Bawaslu,” tambah Irpan.

Sebelumnya, sebuah video rekaman yang memperlihatkan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Luwu, diduga membahas salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Pata-Dhevy, beredar luas di media sosial, Sabtu 5 Oktober lalu.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa ASN yang diduga terlibat dalam sebuah tim bernama Laskar Plat Merah Pata-Dhevy.

Salah satu orang yang berbicara dalam video itu, diketahui bernama Rusdin, oknum kepala bidang di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu.

Dalam video tersebut, ia menyebutkan bahwa tugas mereka adalah mengidentifikasi jumlah wajib pilih di wilayah masing-masing.

“ Tugas kita yang ada di laskar plat merah Pata-Dhevy ialah masing-masing jumlah wajib pilih yang ada di wilayah kita,” kata dia saat berbicara menggunakan bahasa daerah Luwu.

“ Misalnya saya, di Desa Buntu Pasik, saya mengambil nama-nama wajib pilih, dan kemudian mendata mereka, siapa yang memilih Paslon 01, 02, dan 03, yang nantinya akan kita sinkronkan dengan data tim pemenangan Pata-Dhevy,” tambahnya.

Saat dikonfirmasi, salah satu oknum ASN dari Dinas PUTR Luwu, Muslim, yang juga terekam dalam video itu, membenarkan kehadirannya.

Namun, ia menekankan bahwa kehadiran Muslim bukan untuk ikut serta dalam pertemuan tersebut, melainkan hanya untuk menemui teman.

Benar itu, saya tidak mengetahui, jika di rumah itu ada pertemuan ASN yang merupakan Tim Pata-Dhevy,” akunya.

“ Namanya juga teman, saya datang untuk menemui teman, namun ternyata ada pertemuan tim Pata-Dhevy untuk pilkada yang semuanya PNS,” Ujar Muslim.

Muslim juga mengatakan, jika Tim Laskar Plat Merah Pata-Dhevy merupakan ASN lingkup Pemkab Luwu.

“ Didalam grup WhatsApp Laskar Plat Merah Pata-Dhevy itu memang ada beberapa PNS yang gabung, saya sendiri diundang masuk dan bergabung dalam grup WhastApp yang dimaksud,” Uangkapnya.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan