Liputan : Ida Lestari
Luwu Timur, batarapos.com – SMA YPS Soroako kembali menggelar kegiatan Innovation camp 2025 dengan tema ” Unleash Your Inner Scientiest : Dig Deeper, Write Better “.
Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar secara lebih menyeluruh tentang karya tulis ilmiah ini dilaksanakan di main hall SMA YPS Soroako Kabupaten Luwu Timur pada hari Kamis – Sabtu, ( 30 – 01 Februari 2025).
SMA YPS Soroako adalah salah satu Sekolah swasta yang berupaya memberikan pengajaran dan pembelajaran terbaik bagi peserta didiknya.
Program ini juga merupakan rangkaian awal dari perjalanan panjang peserta didik kelas XI dalam membuat karya tulis ilmiah sebagai syarat kelulusan mereka di kelas XII Pada Tahun 2026 mendatang.
Innovation Camp 2025 yang diselenggarakan oleh Dewan Riset SMA YPS Soroako pada kali ini menggandeng panitia Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA YPS Soroako dan bekerjasama dengan UKM Keilmuan dan Penalaran Ilmiah (KPI) Universitas Hasanuddin.
Adapun Materi yang peserta didik dapatkan dalam innovation Camp 2025 antara lain, Pengenalan KTI dan etika dalam karya tulis ilmiah, Struktur KTI dan bahasa ilmiah, Metode penelitian dan teknik pengumpulan data, Analisis data dan penyajian hasil penelitian, Pemanfaatan IT/Al dalam KTI, Pembuatan proposal penelitian.
Setelah kegiatan IC 2025, maka 46 Tim penelitian yang terbentuk akan didampingi oleh guru pembimbing untuk merampungkan proposal penelitian, seminar proposal, melakukan penelitian, pameran poster hasil penelitian dan penyelesaian laporan akhir penelitian.
Kegiatan ini memakan waktu kurang lebih 3 semester, hal ini memungkinkan agar peserta didik dapat membuat KTI dengan lebih baik sebagai pra syarat kelulusan dan siap untuk diikutkan dalam lomba KTI pada skala regional, nasional maupun internasional.
Menurut Rahmad Hidayat siswa Kelas XI – 3, sebagai salah satu peserta dalam kegiatan IC ini mengatakan kegiatan ini sangatlah membantu dan memberikan kita sedikit pengetahuan.
” Kegiatan ini benar – benar memberikan pengetahuan yang mendalam dan mengupas tuntas tentang KTI dimana hal ini sangat kami perlukan dalam membuat KTI yang lebih sistematis, ” Tutupnya.
