Liputan : Tim
Luwu Timur, batarapos.com – Musyawarah pasca penolakan pembuatan tribun nuansa tiga rumah adat di lapangan Desa Maleku, kecamatan Mangkutana, kabupaten Luwu Timur berlangsung aman dan lancar, Sabtu 08 Maret 2025.
Tribun lapangan desa Maleku dengan nuansa tiga rumah adat yakni, adat Toraja, adat Pamona dan adat Padoe akhirnya disepakati akan dibatalkan setelah mendapat penolakan dari forum masyarakat dan pemuda Padoe.
Usai musyawarah, Kapolsek Mangkutana, AKP. Simon Siltu membenarkan hasil kesepakatan dalam musyawarah tersebut membatalkan pembuatan tribun nuansa tiga adat.
” Keputusan musyawarah kap tribun lapangan Desa Maleku sepakat dibuat dengan bernuansa nasional,” Kata Kapolsek.
Musyawarah kali ini menurut Kapolsek adalah musyawarah lanjutan yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2025.
Musyawarah itu melahirkan keputusan pembuatan tribun nuansa tiga adat, namun karena mendapat penolakan dari salah satu forum sehingga hasil musyawarah tersebut dibatalkan.
Selain Kapolsek Mangkutana yang hadir dalam pertemuan yang berlangsung hingga siang tadi, juga dihadiri Danramil Mangkutana, Kepala Desa Maleku, Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan tokoh pemuda.
