4 Oktober 2025, 6:00 am

Proyek Revitalisasi Pendidikan di Luwu Timur Pengawas Standby di Makassar ?

Liputan : Tim

Luwu Timur, batarapos.com – Proyek Revitalisasi satuan pendidikan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN untuk sejumlah sekolah di Luwu Timur kembali disorot.

Proyek ini disorot lantaran pengawas yang telah ditunjuk untuk melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan rupanya tinggal di kota Makassar sementara pekerjaan berada di Luwu Timur.

Parahnya, pengawas malah baru sekali muncul di proyek revitalisasi pendidikan sejak proyek tersebut proses pekerjaannya berlangsung, hanya pada saat proyek akan dimulai alias MC 0.

“ Pengawas tinggal di Makassar, sementara ini proyek di Luwu Timur, baru sekali muncul saat akan dimulai pekerjaan, sampai sekarang tidak pernah nongol lagi,” Ucap sumber kepada batarapos.com menolak disebut namanya, Selasa 30 September 2025.

Sumber mengatakan bahwa pengawas hanya meminta data dan dokumentasi progress pekerjaan dari pengelola tanpa mengetahui secara langsung kualitas pekerjaan.

“ Harusnya kan dia aktif pengawasan karena dia pengawas, lah kalau hanya monitor di atas mejanya dari Makassar saja semua orang bisa jadi pengawas,” Kesal sumber.

Pengawas ini menurut sumber bukan seorang yang dipekerjakan secara Cuma-Cuma alias gratis tapi mendapat persen dari anggaran, sementara hanya bekerja diatas meja.

“ Dia ditunjuk jadi pengawas juga dibayar dari anggaran bukan ditunjuk jadi pengawas secara Cuma-Cuma, kalau tidak mengawasi dengan aktif bagaimana mau terpantau kualiatas proyek dengan baik,” beber sumber.

hingga diberitakan, sumber tidak menyebutkan identitas pengawas dan tidak mengetahui apakah pengawas tersebut juga dari satuan pendidikan atau menggunakan perusahaan.

Informasi yang dihimpun, saat ini terdapat puluhan proyek revitalisasi satuan pendidikan di Luwu Timur yang tersebar di sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan SMP tengah berlangsung proses pembangunannya.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan
error: Content is protected !!