Liputan : Tim
Luwu Timur, batarapos.com – Peningkatan jalan tani di batas desa Karambua dan desa Rinjani kecamatan Wotu, Luwu Timur membuat warga bingung.
Pasalnya, sudah enam hari alat berat bekerja menghampar material sirtu belum juga diketahui dari mana sumber anggaran dan siapa yang memobilisasi alat berat serta material ke jalan tersebut.
Warga yang tinggal tak jauh dari lokasi pekerjaan itu pun bingung, lantaran saat operator alat ditanya juga tidak tahu menahu, sehingga masyarakat menduga, pekerjaan ini merupakan sumbangan dari dermawan.
” Tidak tahu siapa yang kerja, dari mana anggaran nya, apa mungkin ini sumbangan dari dermawan, tapi kalau ini sumbangan, kenapa bukan di jalan rusak parah, inikan masih bagus dilalui motor, tapi besok saya coba hubungi pak Bupati, untuk tanyakan,” Kata Warga kepada wartawan.
Panjang peningkatan jalan tani ini menurut operator sepanjang 600 meter, ditimbun menggunakan material sirtu, yang memang permukaan jalan memang berupa material sirtu sehingga walaupun dihampar tipis tetap ketebalan sirtu
Dipantau disejumlah titik lokasi pekerjaan, memang tidak ditemukan adanya papan informasi proyek, bahkan operator alat berat pun tidak mengetahui nama seseorang yang menyuruhnya menghampar material tersebut.
” Tidak ada memang papan proyeknya ini pekerjaan, orang di Wotu ji yang suruh saya hampar materialnya,” jawab operator kepada awak Media, Senin 08 Desember 2025.












