Liputan : Tim batarapos.com
Editor : Suriyani
Luwu Timur, batarapos.com – Tambang galian golongan C (TGC) di sungai desa Lumbewe, kecamatan Burau, kabupaten Luwu Timur, kembali beroperasi.
Penambang ilegal tersebut mengambil material sirtu di sungai Lumbewe menggunakan excavator lalu dijual ke proyek di kecamatan Burau.
Belum diketahui pasti siapa pemilik excavator yang menambang tersebut, namun hingga saat ini puluhan dump truck terpantau keluar masuk lokasi antar muat material.
” Ini lokasi baru lagi yang digarap, yang lokasi sebelumnya mereka tinggalkan karena ditegur, sudah berapa hari ini truck keluar masuk bawa material dibawa ke proyek,” Kata warga menolak namanya disebutkan.
Aktivitas tambang ilegal di sungai Lumbewe ini mengancam rusaknya perkebunan dan sawah masyarakat akibat penambangan yang tidak teratur.
Warga mendesak kepolisian untuk menindak aktivitas penambangan tersebut sebelum mengakibatkan kerusakan lingkungan yang lebih parah.
” Penegak hukum harus segera bertindak untuk hentikan, karena kalau dibiarkan, akan berdampak besar terhadap kebun dan sawah masyarakt, terlebih saat musim hujan akan berdampak terjadinya banjir,” Ucap Warga.