Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Bangunan Drainase dan proteksi di Desa Mulyasri dan Desa Bangun Jaya kecamatan Tomoni, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan hancur akibat pekerjaan galian pipa.
Proyek galian pipa PDAM yang dikerjakan oleh kontraktor panjangnya sekitar 4 kilometer melintas di dua Desa tersebut merusak drainase dan proteksi, bahkan saat pekerjaan berlangsung, warga sempat menegur pekerja namun dalihnya akan diperbaiki kembali.
“ Banyak yang hancur ini bangunan Draianse dan proteksi karena galian pipa menggunakan alat berat excavator, dulu sempat kita tegur kenapa tidak manual saja tapi alasannya mereka kejar waktu dan mau perbaiki kembali kalau sudah kerja pipa,” Ungkap Pujianto ditemui batarapos.com, Jumat (8/12/2023).
Proyek pipa PDAM yang dikerjakan pada tahun 2022 lalu ini hanya menyisahkan janji manis yang sampai saat ini tidak ada perbaikan yang dilakukan, bahkan sebagian warga berinisiatif mengeluarkan dana pribadi untuk memperbaiki drainase di depan rumah mereka yang rusak akibat galian pipa.
“ Sampai sekarang tidak ada yang diperbaiki kecuali yang bekas galian yang memotong aspal dekat pengairan itu sj, masyarakat justru yang perbaiki masing-masing rusak depan rumahnya,” Katanya.
Masyarakat mendesak kontrak pekerjaan pipa tersebut bertanggungjawab untuk memperbaiki drainase dan proteksi yang rusak mulai dari Desa Mulyasri, hingga batas Desa Bangun Jaya dan Desa Purwosari.
