Luwu Timur, batarapos.com – Aksi penikaman di jalan Trans Sulawesi, kecamatan Tomoni, kabupaten Luwu Timur diduga dipicu nyaris bersenggolan motor.
Kapolsek mangkutana AKP. Nyoman Sutarja, menyebutkan bahwa korban adalah Feri Santoso warga dusun Kebun Rami, Desa Mandiri, kecamatan Tomoni, sementara pelaku adalah Usman alias bapak Kembar warga Desa Tarengge kecamatan Wotu.
” Kejadian penganiayaan terjadi akibat adanya ketersinggungan antara korban dan pelaku yang hampir bersenggolan akibat padatnya kendaraan,” Kata AKP. Nyoman Sutarja
Kapolsek Mangkutana menjelaskan bahwa, kejadian itu bermula saat pelaku dan korban beriringan mengendarai motor.
Pelaku yang mengendarai motor membonceng kedua anaknya nyaris disenggol oleh motor korban, pasalnya saat itu sedang macet akibat padatnya kendaraan.
Pelaku tidak terima lalu mengejar dan menyalip motor korban tepat di depan kantor JNT Tomoni, pelaku turun dari motornya menghampiri korban.
Korban hendak memukul pelaku namun pelaku langsung mencabut badik dari pinggang lalu menyerang korban hingga mengenai legan kiri korban.
Korban yang sudah terluka melarikan diri namun pelaku mengejar korban hingga menikam korban dibagian punggung.
Korban yang sudah terluka dilarikan warga ke RSUD I Lagaligo, sementara pelaku diamankan oleh warga di lokasi kejadian.
” Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit, sementara pelaku setelah kita amankan dan barang bukti badik selanjutnya diserahkan ke Polres,” Ucap Kapolsek Mangkutana.
Personel Polsek Mangkutana dan Polres Luwu Timur pasca kejadian memperketat pengamanan mengingat saat ini tengah berlangsung takbir keliling jelang lebaran.
Tim batarapos.com
