2 Juli 2025, 7:55 am

Aktivis Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa Depan Polres Dan Kejari Jeneponto, Ini Tuntutannya !

Jeneponto, batarapos.com – Gerakan Aktivis Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa didepan polres dan kejari kabupaten Jeneponto terkait kasus Jembatan Bosalia, pada (6/2/2020).

Dalam aksinya dihadiri oleh 25 orang kader Gam.

Pengunjuk rasa menutut dugaan korupsi mega proyek pembangunan jembatan Bosalia tahap 1 dengan anggaran 4M tahun 2016 yang minimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 644 Juta. Jembatan Bosalia berlokasi di kelurahan Sidenre, kecamatan Binamu, kabupaten Jeneponto tapi asas manfaatnya belum juga dirasakan oleh masyarakat.

Dalam orasinya Nurul Imam Rahman selaku Jendral lapangan mengatakan bahwa penanganan dan penanggulangan tindak pindana korupsi bukan lagi ditempuh dengan metode kovensional tetapi korupsi harus betul – betul dengan metode yang terintegritas, terarah, terencana, serta komitmen terhadap seluruh aparat penegak hukum (APH).

“Melihat proses penanganan dugaan korupsi mega proyek jembatan Bosalia yang dikerjakan oleh PT. Trikarya Utama Cendana itu terkesan lamban dan mandul, sedangkan sudah ada beberapa oknum yang ditetapkan sebagai tersangka yakni inisial MT, AM, AS, RM, dan AA pada Rabu 20 Agustus 2019 tapi sampai saat ini belum juga ada proses penahanan,” kata Nurul Imam Rahman.

Kami berharap penangan dugaan korupsi jembatan Bosalia itu betul – betul serius ditangani demi terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Mewakili kapolres Jeneponto dalam hal ini wakapolres saat audiens dengan massa aksi mengatakan akan berkomitmen untuk menuntasakan penyidikan kasus korupsi jembatan Bosalia secepatnya. (Ridwan Tompo)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan