![](https://batarapos.com/wp-content/uploads/2024/12/BATARA.png)
Luwu Timur, batarapos.com – Ansor Hadir di Kabupaten Luwu Timur tidak meminta apa-apa kepada Pemerintah Daerah Luwu Timur namun siap bertarung korban jiwa dan raga, kalaupun mati hanya meminta mati dalam keadaan husnul khatimah, demikian dikatakan Budiman Ketua PC. GP Ansor Luwu Timur saat peletakan batu pertama pembangunan sekretariat Ansor di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Rabu (2/2/22).
Budiman juga menjelaskan bahwa personel Ansor sudah mencapai tiga ratus orang terbagi di lima PAC di Kabupaten Luwu Timur, menurutnya bergabung sebagai anggota Banser Ansor tidak gampang, banyak ujian yang harus dilalui, namun setelah lulus sebagai anggota maka tidak diragukan lagi.
“Pak Sekda, anggota Ansor di Luwu Timur ini sudah sekitar tiga ratusan, tidak gampang jadi anggota Ansor, tidak hanya dengan memberikan surat pernyataan lalu terdaftar sebagai anggota, namun banyak ujian yang harus dilalui, maka setelah lulus jadi anggota banser ansor maka tidak diragukan lagi, kami hadir di Luwu Timur untuk membantu pemerintah, bukan membebani pemerintah,” Jelasnya.
Dihadapan Sekda Luwu Timur dan Para Kepala OPD, Budiman menegaskan bahwa tidak meminta apa-apa ke Pemerintah Daerah, melainkan siap berkorban jiwa dan raga untuk negara kesatuan Republik Indonesia.
Dimana Pembelian lahan dan pembangunan Sekretariat Ansor Luwu Timur merupakan dana patungan semua anggota Ansor di Kabupaten Luwu Timur.
“Sekedar diketahui bahwa, untuk pengadaan lahan ini dan pembangunan sekretariat itu hasil patungan anggota Ansor, ada yang sumbang seratus ribu ada juga sampai tiga ratus ribu,” Ujar Budiman disambut tepuktangan para anggota Ansor.
Diakhir sambutannya, Budiman sedikit menyinggung soal jalan menuju Sekretariat yang akan dibangun, ia berharap Pemerintah bisa mengalokasikan pengkrikilan jalan, sementara untuk plat duecker melalui Dana Desa yang telah disetujui Kepala Desa Tarengge.
Ia juga mengungkapkan bahwa, pada tahun 2021 Ansor Luwu Timur menerima Dana Hibah dari Pemerintah sebesar 100 juta rupiah, dana itu digunakan untuk semua kegiatan Ansor, ia berharap ditahun 2022 ini bisa bertambah.
“Karena sekretariat akan segera dibangun, hanya terkendala jalan, saya rasa sudah bisa dikerikil Pak Sekda, karena plat dueckernya pak Desa sudah siap, oh iya hampir lupa, jadi Ansor Luwu Timur di tahun 2021 mendapat dana hibah sebesar seratus juta, dana itulah yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan Ansor di Luwu Timur selama ini,” Ungkap Budiman.
Ditempat yang sama, Andi Abbas Rauf Rani selaku Satkornas Banser dalam sambutannya juga menegaskan bahwa Ansor adalah pasukan cadangan TNI/Polri yang siap menjaga NKRI.
“Ansor adalah pasukan cadangan TNI/Polri, jadi jangan coba-coba mengganggu Tanah Air Indonesia ini kalau mau berurusan dengan Ansor,” Tegas Satkornas Banser.
Tim batarapos.com