Jakarta, batarapos.com – Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih tidak menentu, membuat job artis Sinetron dan FTV banyak tertunda. Hal ini dimanfaatkan oleh artis muda Chaca Putri Vanesa untuk mengambil banyak job di pemotretan sebagai model dan endorsmen produk.
Acha sapaan perempuan usia 24 tahun kelahiran Bukit Tinggi, 06 Oktober 1997 ini, akan fokus memanfaatkan media sosial sebagai penguatan karakter diri. Dimana dirinya juga akan mengunggah foto-foto pilihan hasil pemotretan dirinya sebagai model di Instagram, Tiktok dan Facebook.
“Saya akan menggunggah foto-foto pilihan hasil pemotretan ke Instagram achavanesa0610, Tiktok: chachapv dan Facebook: chachaputrivanesa. Sambil kita buat konsep yang tepat sebagai figur Selebgram, Tiktoker dan Facebooker,” kata Chaca Putri Vanessa kepada media, Rabu (23/02/2022) di Jakarta.
Rencananya Acha akan membuat konsep fotografi fashion, wisata dan kuliner dalam unggahannya. Selanjutnya, akan di push lewat jaringan media online dan media sosial yang terintegrasi.
“Foto-foto yang akan aku unggah di Instagram, Tiktok dan Facebook memiliki nilai lebih, sebagai lifestyle, edukasi, promosi, endorsmen dan nilai sosial bisnis. Dengan ini kita akan terus berkreasi dengan konsep dan planing yang baik,” terang Acha yang memulai karir di Sinetron dan FTV sejak tahun 2018 lalu.
Pemilik nama asli Siti Aisyah selama ini juga aktif di dunia model dan entertainment. Dengan postur tubuh yang ramping 48 kg dan tinggi 169 cm, Acha sering diundang tampil di catwalk dan pemotretan.
Ia aktif sebagai pemain Sinetron dan FTV sejak 2018 dan juga aktif model dan fotografi sejak 2012. Dimana Acha sering diundang untuk tampil di catwalk dan foto endorsmen produk di media atau iklan.
“Dalam setiap momen dan even kegiatan syuting atau pemotretan, pasti ada history foto-foto yang bagus. Tentu kita akan pilih dan dikemas dengan baik, sehingga setiap foto memiliki nilai informasi jurnalistik dan promosi bisnis,” tukas Acha yang tertarik sebagai pelaku usaha kecil menengah (UKM) bidang fashion khususnya baju remaja.
Katanya, dunia usaha hari ini tentu membutuhkan promosi berbasis digital teknologi. Apalagi ucap Acha, banyak start up UKM lahir dari kalangan muda milenial dan tentunya membutuhkan promosi lewat media sosial.
“Kalangan muda milenal hari ini sudah memanfaatkan media sosial sebagai arus utama dalam melakukan promosi bisnis. Baik itu digital branding atau psudo communication sosial, bagi enterpreneur muda,” jelas perempuan cantik ‘skinny beauty’ ini.
Terakhir kata Acha, dalam penguatan karakter diri di media sosial, dirinya tetap profesional dengan menggunakan fotografer dan editing foto terbaik. Harapannya kalau hasil karya fotonya bagus dan menarik, tentu follower akan meningkat.
“Acha tetap profesional menggunakan jasa fotografer dan editing foto terbaik. Soal follower alami saja, kalau tertarik viewer akan follow dengan sendirinya. Selebgram terbaik tak perlu merekayasa followernya, organik sajalah,” pungka Acha penuh ramah dan senyum.
Tim batarapos.com/Gus Gin