6 September 2025, 4:19 pm

Begini Fakta Pasir Dan Batu Sungai Kalaena Jadi Lahan Tambang Ilegal di Mangkutana

Luwu Timur, batarapos.com – Aparat kepolisian Polsekta Mangkutana dibawah pimpinan AKP. Nyoman Sutarja, S.Sos diketahui telah menindak lanjuti laporan masyarakat tentang adanya aktivitas tambang ilegal yang merugikan negara dan telah meresahkan masyarakat.

Aktivitas tambang ilegal tersebut bahkan berani serta terang-terangan menggunakan alat berat excavator tanpa perduli lagi mendapat penindakan hukum yang tegas dan jelas. Padahal dimata hukum semua posisinya sama.

Dari setiap instansi aparat hukum sendiri, tidak diragukan lagi. Dimana bahkan memiliki pengawasan khusus secara internal yang dapat dipastikan melakukan pengawasan super ketat apa bila terdapat hal-hal yang dapat mencoreng atau merusak nama institusi bahkan moral para personilnya.

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan pola pemikiran aparat hukum terutama dari institusi Kepolisian Sektor Mangkutana dalam menjalankan tugas serta fungsinya.

Untuk menindak, kami tidak takut kalau memang itu salah, ok kita tindaklanjuti,” tulis Kapolsek Mangkutana AKP. Nyoman Sutarja, S.Sos di group Whatsapp media center Polres Luwu Timur, Selasa (15/11/22) kemarin.

Terkuaknya kasus pengelolaan tambang galian c secara ilegal seperti informasi yang diterima batarapos.com untuk area wilayah di Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulsel. Juga bukanlah isu kemarin sore yang hingga hari ini kini sudah mendapat tindak lanjut.

AKP. Nyoman Sutarja, S.Sos dalam konfirmasinya kepada media ini mengatakan bahwa sebenarnya keberadaan alat berat disana untuk membantu masyarakat sebuah desa dalam merampungkan pekerjaan proyek jalan tani.

Kebutuhan bahan material itu mendesak dia (penambang ilegal red) membutuhkan beberapa truck untuk dipergunakan diwilayah desa tersebut. Dimana kemarin (penambang ilegal red) sempat mengangkut bahan material keluar dari lokasi area tambang”, tuturnya.

Jadi daripada timbul masalah menurut AKP. Nyoman Sutarja, S.Sos. H.Hapid sebagai pengelola tambang sekaligus pemilik alat berat excavator, hanya punya niat ingin membantu masyarakat desa itu.

Menurut H.Hapid daripada ribut lebih baik alatnya (alat berat excavator red) dia angkut keluar dari area tambang”, pungkasnya.

Tidak hanya itu, menurut Kapolsek Mangkutana masalah penambangan sepanjang aliran sungai Kalaena sebelumnya penanganannya sudah diserahkan kepada pihak Polres Luwu Timur.

Saya tidak mau campuri itu, Jadi (penambang-penambang sebelumnya red) kita pernah surati datang kekantor”, jelas AKP. Nyoman Sutarja, S.Sos.

Sementara menurut informasi masyarakat setempat lainnya yang berdomisili diwilayah ini juga membeberkan bahwa sejumlah perusahaan melakukan penambangan diwilayah ini dengan alasan melakukan normalisas disungai Kalaena. Padahal bahan materialnya dijual untuk proyek.

Masa perusahaan yang melakukan normalisasi seharusnya pemerintah daerah yang melakukan hal tersebut“, beber Tato Yolius selaku mantan kepala dusun.

Sebagai masyarakat kata dia, kami hanya minta, penambangan-penambangan seperti ini yang menggunakan alat berat excavator, dikelola jauh dari daerah wilayah sungai yang kami kelola.

Lokasi sungai Kalaena dahulu ada disana (menujuk lahan daratan sekitar 50 meter disebelah sungai Kalaena), cuma dulu dia menggali saya punya tanah yang sekarang dialiri air sungai Kalaena yah kondisinya seperti ini. Saya tidak tahu siapa yang bermain,” ujarnya.

Tato Yolius menggambarkan bahwa aliran sungai Kalaena pada waktu dahulu hanyalah sungai kecil namun setelah ditambang mengatas namakan perusahaan kini sungai tersebut sudah menjadi semakin lebar lagi dalam serta cukup membahayakan masyarakat.

Lokasi disini (aliran sungai Kalaena red) merupakan kekayaan alam yang seharusnya dikelola dengan baik (memiliki potensi bahan material sangat baik red) bukan dirusak seperti ini”, paparnya.

Dari hasil pantauan batarapos.com sejumlah alat berat masih terlihat disejumlah titik aliran sungai dan diketahui kegiatan mereka kadang-kadang beraktivitas menambang yang izinnya hingga kini juga belum jelas.

Tim batarapos.com/Zul

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan