Luwu Timur, batarapos.com – Komisi VII DPR RI melakukan Kunjungan kerja spesifik ke area pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk, di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dalam rangka masa sidang 1, tahun sidang 2022-2023, Kamis 15 September 2022.
Dalam kunjungan kerja komisi VII meliputi area pertambangan PT.Vale yang diketuai oleh Dony Maryadi Eokon, beserta anggota tim komisi VII, diselah kunjungannya, salah satu anggota DPR RI Komisi VII Ridwan Wittiri memuji cara pengolahan tambang PT. Vale di Luwu Timur, dia juga mengajak seluruh pengelolah tambang lainnya agar mencontoh PT.Vale dalam menjaga lingkungan mengolah tambang.
“Kita sudah keliling melihat danaunya, melihat cara menambang, melihat reklamasinya dan sekarang ini kami berada di tempat persemaiannya, apa yang selama ini menjadi isu-isu bahwa PT. Vale itu tidak kooperatif atau tidak sesuai dengan rencananya, ini kunjungan kami sangat memuaskan, dibandingkan dengan kunjungan-kunjungan kami ke beberapa tambang lain, ini sangat jauh lebih bagus dari pada tempat lain, dan mudah-mudahan penambang-penambang khususnya kontrak karya atau PKP2B ditempat lain bisa mengikuti system penambangan yang ada di PT. Vale ini,” Ungkap H. Andi Ridwan Wittiri dari Faksi PDI Perjuangan.
Komisi VII DPR RI juga memuji PT. Vale dalam pemberdayaan masyarakat dan karyawan lokal di Luwu Timur, bahkan dia juga memuji terkait penerapan good mining practice di area pertambangan, melihat dari upaya dan terobosan-terobosan yang dilakukan PT. Vale dalam mengolah pertambangan.
“Alangkah senangnya tadi kami dengar bahwa hampir 80 persen karyawan disini itu adalah masyarakat Luwu Timur dan penambangannya juga hampir seluruh tekhnik tambang itu dikelolah oleh putra daerah dari Luwu Timur, soal good mining practice kita sudah lihat tadi dia sudah punya mobil elektrik, dia pakai PLTA dia tidak pakai bahan bakar dari fosil kita lihat seluruh kegiatan operasinya ada tiga PLTA yang dipakai sebagai pembangkit dan dari 365 MW sekitar 10 MW diserahkan ke PLN dan hasil penjualan kepada PLN dikembalikan ke Pemda Luwu Timur sebagai Hibah jadi kita lihat bahwa ini sudah termasuk green energy sesuai dengan cita-cita kita bahwa industry kita memakai energy,” Ucap H. Andi Ridwan Wittiri kepada awak media.
Anggota DPR RI Komisi VII juga mengimbau PT.Vale agar menambah kapasitas kerja menunjang produksi sebagai salah satu pendukung perpanjangan kontrak karya.
“Bagaimana caranya kita mau perpanjang kontrak karyanya atau ubah menjadi IUPK kalau tidak ada progress kerja untuk menambah kapasitas kerjanya, dulu Vale pernah berjanji akan menginvestasikan lagi sekitar 400 miliar dolar jadi mudah-mudahan itu bisa terealisasi dalam beberapa waktu dan tentunya juga kita sangat senang kalau bisa terealisasi” Kata H. Andi Ridwan Wittri saat kunjungan ke Nursery PT.Vale.
Tim batarapos.com