Mangkutana, batarapos.com – Upaya menghadapi Bencana Alam, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur, menggelar penyuluhan penyebaran informasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, yang digelar di Aula kecamatan Mangkutana, kabupaten Luwu Timur, Rabu (27/11/19).
Sebanyak 4 Kecamatan yang digabung dalam acara tersebut, yaitu Kecamatan Kalaena, Kecamatan Mangkutana, Kecamatan Tomoni serta Kecamatan Tomoni Timur.
Hadir dalam acara penyuluhan tersebut, Kepala BPBD Luwu Timur (Drs Muh Zabur), Kepala Bidang Penyebaran Informasi dan Kesiapsiagaan Provinsi Sulawesi Selatan (Drs Endro Yudo Waryono, M.Si), Korpos Luwu Timur Basarnas Kendari (Hasanuddin Ere, S.Sos), Kasat Bimas Polres Luwu Timur (AKP Muh Idris. SH), Kabid penyebaran Informasi dan Kesiapsiagaan BPBD Luwu Timur (Amri Mustari), Camat Mangkutana (Srimulyani), Camat Kalaena (Alimuddin Bactiar), Perwakilan tiap Desa di 4 Kecamatan, Tokoh Agama, serta Tokoh Masyarakat.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala BPBD Luwu Timur (Drs Muh Zabur), dan dalam penyampaiannya mengajak masyarakat yang hadir agar apa yang didapat pada hari ini bisa di sampaikan ke masyarakat, agar info tentang pencegahan bencana, masyarakat bisa faham, karena dalam acara penyuluhan ini kami BPBD Luwu Timur menyiapkan Pemateri agar masyrakat memahami betul tugas dan cara kami menangani apabila terjadi bencana.
Mewakili Polres Luwu Timur, Kasat Binmas menyampaikan “Khusus untuk kepolisian Polres Luwu Timur, kesediannya dalam menghadapi bencana yaitu kami melakukan respon cepat dengan melakukan pengamanan ketertiban, serta mengevaluasi korban dalam hal ini korban yang terkena bencana, kami menyiapkan alat-alat yang akan kami gunakan untuk bisa membantu masyarakat,” ucap (AKP Muh Idris).
Begitupun dalam penyampaian Korpos Luwu Timur Basarnas Kendari (Hasanuddin Ere) mengatakan “Yang harus dilakukan sebelum bencana terjadi, agar mengurangi atau menghilangkan resiko bencana dan mengantisipasi bencana serta memberi peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana, agar tujuan ini bisa tercapai, kita perlu melakukan penyuluhan, pelatihan, penyediaan data kebencanaan, pengamatan dan analisa bencana serta penyebaran informasi peringatan dini,” ungkapnya.
Diakhir acara, Kepala Bidang Penyebaran Informasi dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan Apresiasi terhadap bupati Luwu Timur dan Kepala BPBD Luwu Timur menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan seperti ini, agar masyarakat kedepannya ketika ada bencana tidak lagi kaget atau panik tetapi dihadapi dengan manajemen baik sehingga dapat diminimalkan. (Subhan)
