21 Februari 2025, 7:29 am

BPJS Ketenagakerjaan Luwu Utara Pastikan GTK Disdikbud Dilindungi Jamsostek

Liputan: Dedi

Luwu Utara, batarapos.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Luwu Utara Melakukan rapat Monitoring dan Evaluasi sekaligus Sosialisasi manfaat dan program BPJS ketenagakerjaan bersama dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) di Aula I Lagaligo, Kantor Bupati Luwu Utara.

Kegiatan tersebut melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI), serta Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kab. Luwu Utara, Rabu (12/2/2025).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Luwu Utara, M. Saleh Afif B, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan tindaklanjut surat edaran Kemendikbudristek Nomor 21 Tahun 2023 tentang Pendaftaran Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang juga merupakan tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, serta sosialisasi manfaat dan program BPJS Ketenagakerjaan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Utara.

” Surat edaran ini menekankan pentingnya dan Wajib memberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pendidik dan tenaga kependidikan dengan status Non ASN,” Ucap M.Saleh Afif, Rabu (12/2/2025).

” Ini juga merupakan tindaklanjut dari peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2022 tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pegawai Bukan Aparatur Sipil Negara. Oleh karena itu, diharapkan seluruh sekolah yang belum mendaftarkan tenaga pendidik dan kependidikannya untuk segera mendaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” Sambungnya.

M.Saleh Afif, berharap semakin banyak guru tenaga pendidik (GTK) dan tenaga kependidikan serta masyarakat pekerja pada umumnya dapat memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan demi meningkatkan kesejahteraan dan keamanan kerja di lingkungan pendidikan dan pemerintahan desa.

” Kami berkomitmen untuk terus mendorong kesadaran pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, semakin banyak tenaga kerja, khususnya di sektor pendidikan dan pemerintah desa, yang memahami manfaat dari program ini dan segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan perlindungan yang optimal,” Jelas Kepala BPJS Ketenagakerjaan Luwu Utara.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Luwu Utara, Misbah, berharap seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Luwu Utara dapat memperoleh perlindungan yang layak melalui BPJS Ketenagakerjaan.

” Ini adalah langkah nyata untuk memastikan kesejahteraan mereka terjaga, sehingga mereka dapat fokus memberikan pendidikan terbaik bagi generasi penerus bangsa,” Ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua APDESI Luwu Utara, Rusdi juga mengapresiasi kegiatan itu.

” Saya berjanji untuk bersama-sama mengawal kepentingan masyarakat pekerja agar menjadi perhatian serius untuk dapat dilindungi Negara melalui Program BPJS Ketenagakerjaan, apalagi dengan iuran yang sangat terjangkau dengan manfaat yang begitu nyata,” Pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah/yayasan dari seluruh sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), serta beberapa kepala desa se-Kabupaten Luwu Utara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Utara Drs.Misbah, Kepala Bidang PMD Dinas PMD, serta Ketua APDESI Kabupaten Luwu Utara Rusdi, kepala sekolah/yayasan dari seluruh sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), serta beberapa kepala desa se-Kabupaten Luwu Utara.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan