Luwu Timur, batarapos.com – Para pendemo yang menyatakan diri tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kelurahan Tomoni Menggugat menggelar aksi Demo yang mengakibatkan Poros Trans Sulwesi lumpuh, Selasa (10/3/2020), sore ini.
Massa aksi memblokade jalan poros dengan cara membakar ban bekas tepat di area pasar Tomoni, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, akibatnya poros trans Sulawesi dari arah Kecaamatan Wotu menuju Sulawesi Tengah lumpuh.
Aksi itu bermula di depan Kantor Kelurahan Tomoni pagi tadi, massa aksi melampiaskan dengan cara memblokade poros trans Sulawesi lantaran pihak Pemda maupun Kelurahan enggan menemui massa aksi.
“Aksi ini sejak pagi tadi, namun sampai sekarang tak satupun dari pihak Pemda maupun kelurahan yang mau keluar menemui kami, dengan terpaksa kami harus memblokade poros trans Sulawesi sebagai bentuk kekecewaan” Kata Koordinator Lapangan Aksi (Ilham) yang ditemui batarapos.com.
Massa aksi menuntut lima poin diantranya, 1. mendesak kepada penerintah Luwu Timur untuk mengangkat pejabat kepala kelurahan yang definitif, 2. Mendesak kepada aparat kelurahan Tomoni agar bekerja secara profesional dalam melakukan pekerjaannya sebagai pelayan masyarakat, 3. Mendesak kepada pemerintah kelurahan dan kecamatan Tomoni agar memberdayakan masyarakat setempat, 4. Mendesak kepada pemerintah kecamatan Tomoni memberikan transparansi anggaran kelurahan tahun 2020, dan 5. Mendesak kepada pemerintah luwu timur agar hadir melakukan klarifikasi terkait dengan tuntutan masyarakat.
Hingga dikabarkan belum diketahui batas waktu massa aksi melakukan aksi blokade poros trans sulawesi. (Mus)
