Luwu Utara, batarapos.com – Sebanyak 16 unit Dump Truck sepuluh Roda dan alat berat (Doser) milik PT. Gunung Verbeck Karebbe ditarik dari lokasi evakuasi banjir bandang Luwu Utara, Minggu (19/7).
Penarikan armada tersebut buntut dari penyerangan yang dialami oleh salah satu sopir truck asal Luwu Timur, Sabtu (18/7) sekitar pukul. 17.00 wita.
Saat penyerangan, puluhan pemuda yang kabarnya membawa sejumlah batu dan kayu balok mengejar sopir truck hingga ke dalam lokasi tempat truck distanbykan.
“Iya Truck dan doser kita tarik dari lokasi evakuasi dan kita kembalikan ke Luwu Timur” Kata pihak PT. GVK.
Pemicunya diduga akibat salah seorang relawan asal Luwu Utara tersinggung dengan suara truck yang melintas.
“Saya sudah tegur jangan ko gas gas mobil mu kalau lewat ko, tapi tetap na gas gas, kita sama sama relawan kami juga capek, tadi itu ada dua mayat yang kami dapat” Teriak salah satu pemuda yang ada dalam rombongan penyerangan.
Dari kejadian itu, sopir truck mengalami luka di kepala dan dijahit, begitupun lawannya, juga mengalami luka dibagian kepala.
Kejadian itu langsung ditangani Polres Luwu Utara, selanjutnya kedua pihak dipertemukan di Mapolres Luwu Utara, kabarnya, masalah itu berakhir damai.
Tak hanya truck yang di tarik dan dipulangkan ke Luwu Timur, tenda relawan (Indonesia Off-Road Federation) Luwu Timur, juga ditarik dan dibongkar malam tadi. (**).