Jeneponto, batarapos.com – Wisuda santri kali ini adalah wisuda istimewa sepanjang sejarah perjalanan wisuda santri LPPTKA di Kabupaten Jeneponto, yang di laksasankan di lapangan passamaturukan, kecamatan Binamu, kelurahan Empoang kota, di hadiri oleh bupati dan wakil bupati Jeneponto, para muspida, dan para camat, Senin (23/12/19).
Rekap Peserta Wisuda SantriTahun 2019 :
Arungkeke 154 orang, Bangkala 268 orang, Bangkala Barat 213 orang, Batang 145 orang, Binamu 361orang, Bontoramba 160 orang, Kelara 180 orang, Rumbia 122 orang, Tamalatea 174 orang, Tarowang 116 orang, Turatea 133 orang.
Adapun Keistimewaan wisuda kali ini, yaitu dari segi jumlah mengalami surplus, peserta sebanyak 369 orang dari 1657 pada musim wisuda sebelumnya menjadi 2.026 untuk musim wisuda kali ini.
Selanjutnya ikut pula diwisuda sebanyak 200 orang peserta Tahfidz Pusat Studi Islam (PSI), selain itu di area wisuda berhamburan ratusan hadiah menarik kepada para peserta terbaik mulai dari hadiah motor, sound system, sampai bingkisan-bingkisan dari Bagian Kesra Setda Kabupaten Jeneponto, dan BKPRMI.
Yang paling istimewa adalah wisuda santri dilanjutkan dengan Jambore FASI tingkat Kabupaten Jeneponto.
Bupati Jeneponto (Iksan Iskandar), dalam sambutannya menantang jajaran BKPRMI: “Kami menantang BKPRMI untuk harus dapat berbuat lebih banyak lagi, dengan menjadikan Tahun Baru Islam sebagai momen yang jauh lebih semarak dari peringatan tahun baru tahun baru lainnya”.
Ketua DPW BKPRMI Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengatakan: “Wisuda Santri di Kabupaten Jeneponto adalah yang terbesar dan paling meriah yang pernah ada di Sulawesi Selatan”.
Dan saat di komfirmasi ketua BKPRMI (Suardi A. Kahar) mengungkapkan, Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada segenap panitia pelaksana atas kerja kerasnya mensukseskan acara, terima kasih pula kepada Bapak Bupati Jeneponto atas perhatian besarnya kepada BKPRMI dan kepada seluruh media cetak dan media online, kami juga menyampaikan rasa hormat dan bangga Kami atas tersebar luasnya publikasi kegiatan monumental BKPRMI ini, dan sangat mengharapkan kedepan agar bagai mana dana anggaran juga bisah lebih di tambah lagi dari dana sebelumnya tandasnya. (Ridwan Tompo)
