Luwu Timur, batarapos.com – Tiga unit pembangunan sekolah baru resmi mulai di kerjakan usai peletakan batu pertama oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman. Secara simbolis Bupati meletakkan batu pertama tanda pembangunan ketiga unit sekolah tersebut yang dipusatkan di SMP Negeri 3 Mangkutana di Desa Kasintuwu Kacamatan Mangkutana, Minggu (29/8/21).
Selain SMP Negeri 3 Mangkutana, dua sekolah lainnya yakni SMP Negeri 2 Tomoni dan SMP Negeri 2 Kalaena juga mulai dibangun. Hal ini ditandai dengan penyerahan dokumen kepada tiga orang kontraktor pelaksana proyek pembangunan unit sekolah baru oleh Pihak Dinas Pendidikan.
Peletakan batu pertama ini juga dihadiri Anggota DPRD, Wahidin Wahid, Kajari Luwu Timur, Muhammad Zubair, Kadis Pendidikan, La Besse, Sekretaris Inspektorat, Alamsyah, Camat Mangkutana, Sri Mulyani, Camat Tomoni, Umar Hasan Dalle dan Camat Kalaena, Alimuddin Bahktiar.
Kadis Pendidikan, La Besse mengatakan, pembangunan ketiga unit sekolah baru ini di rencanakan sejak 2019. Namun karena ada beberapa kendala salah satunya Covid-19 makanya anggaran dialihkan sementara untuk yang lebih prioritas.
“Jadi kalau pembangunan sekolah ini rampung, saya laporkan mobilernya sudah lengkap, jadi tinggal menunggu gedung sekolahnya selesai sudah langsung bisa dimanfaatkan,” jelasnya.
Kajari Luwu Timur, Muhammad Zubair mengatakan, pembangunan sekolah ini harus dilaksanakan dengan baik. Menurutnya, para kontraktor harus memiliki integritas dan rasa cinta terhadap daerah ini saat diberi kepercayaan mengerjakan proyek. Tanamkan dalam hati bahwa hasil pekerjaan gedung sekolah baru ini akan dimanfaatkan generasi muda Luwu Timur kedepan.
“Kalau niatnya sudah baik. Insya Allah hasil pekerjaannya juga tidak akan asal-asalan dan proyeknya juga pasti berjalan baik,” jelasnya.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengingatkan kepada Kadis Pendidikan agar support anggaran tahun depan di maksimalkan untuk ketiga sekolah ini. Fasilitas dan sarana prasananya dilengkapi sehingga betul-betul fungsional.
“Hari ini, kita semua menjadi saksi bahwa peletakan batu pertama ini menandai sejarah kemajuan pendidikan di Luwu Timur,” kata Budiman.
Budiman juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan dari sekolah-sekolah yang dibangun saat ini, akan lahir generasi-generasi pemimpin baru di Luwu Timur kedepannya.
Untuk diketahui, pembangunan gedung sekolah baru SMP 3 Mangkutana ini berada dilahan kurang lebih dua hektar yang terdiri dari tiga ruang kelas belajar (RKB) yang dikerjakan selama 120 hari terhitung sejak tgl 13 Agustus 2021, yang dikerjakan CV. Pagala. (hms/ikp/kominfo)
