Luwu Utara, batarapos.com – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meminta para Kepala Sekolah (Kepsek) di semua jenjang harus berani melakukan inovasi. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, berbagai inovasi diharapkan menjadi solusi terbaik di masa sulit.
Indah berharap, pandemi COVID-19 bukan alasan untuk tidak melakukan inovasi demi inovasi.
“Pandemi belum diketahui kapan mereda. Untuk itu, para calon kepala sekolah harus berani berinovasi tanpa mengurangi kualitas pendidikan. Banyak pendekatan yang harus diubah, terutama pendekatan dalam pembelajaran,” ucap Indah saat membuka Diklat Calon Kepala Sekolah SD/SMP se-Luwu Utara, Rabu (7/7/2021) kemarin, di Aula Hotel Bukit Indah, Masamba.
Ia berharap para kepala sekolah mampu memadukan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh.
“Harus bisa dipadukan karena kita juga tidak bisa memaksakan peserta didik mengikuti pembelajaran tatap muka,” imbuhnya.
Untuk itu, ia mengajak semua calon kepala sekolah untuk memikirkan bagaimana memenuhi hak peserta didik di tengah situasi pandemi yang belum diketahui kapan berakhir.
“Pandemi tidak boleh menjadi alasan menurunnya kualitas pendidikan kita, tapi justru pandemi ini mendorong kita untuk melahirkan inovasi-inovasi dalam rangka perbaikan pelayanan pendidikan di Kabupaten Luwu Utara,” tandas Indah.
Sekadar diketahui, Diklat Calon Kepala Sekolah ini diikuti sebanyak 60 peserta. Diklat ini terselenggara atas kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Utara dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS) dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Utara, Jasrum, menyebutkan bahwa Diklat Calon Kepala Sekolah akan berlangsung selama kurang lebih 3 bulan dan diselenggarakan di tiga tempat, yaitu Hotel Bukit Indah Masamba, Hotel Airport Masamba, dan Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Utara di Kantor Gabungan Dinas Pemda Lutra.
“Perlu diketahui bahwa peserta diklat telah memenuhi syarat, baik teknis maupun non teknis. Seluruh peserta juga telah divaksin dan swab test dan hasilnya negatif,” ungkapnya.
Turut hadir dalam Pembukaan Diklat, Kepala LMPM Sulawesi Selatan, Halim Muharram. (Deddi)