6 Februari 2025, 6:43 am

Catat ! PDAM Luwu Timur Akan Bertanggung Jawab Soal Ini di Wotu

Luwu Timur, batarapos.com – Pekerjaan galian pipa tersier PDAM di dua Desa di Kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur rusak fasilitas umum seperti aspal dan drainase.

Sejumlah drainase dan aspal terpaksa dirusak akibat dilalui jalur pemasangan pipa, pihak PDAM kabupaten Luwu Timur bertanggung jawab atas kerusakan tersebut dan bersedia melakukan perbaikan.

” Kami siap berganggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan dari pekerjaan pipa ini, kami akan perbaiki kembali, itu kalau setelah pekerjaan ini selesai, karena kalau sekarang belum bisa, pekerjaan masih berlangsung,” Kata Samuel selaku pengawas pekerjaan.

Banyaknya kerusakan fasilitas umum akibat pekerjaan tersebut lantaran pekerjaan galian menggunakan alat berupa mini excavator, bukan secara manual, pihak PDAM mengaku tidak secara manual mengingat pekerjaan harus segera diselesaikan.

” Kita terpaksa gunakan alat karena lambat kalau manual semua, tapi sebagian ada juga yang manual,” Ujar Samuel.

Menurutnya, kedalaman galian hanya sekitar 40 centimeter saja menggunakan pipa 2 inci, untuk total pekerjaan sepanjang 9 kilometer di dua Desa di wotu, yakni Desa Lampenai dan Desa Bawalipu.

” Kedalaman hanya empat puluh centimeter saja, panjang sekitar sembilan kilometer untuk saluran ke beberapa perumahan di Wotu,” Ungkap Samuel kepada batarapos.com saat dikonfirmasi, Senin (26/9/22).

Samuel juga mengaku bahwa pihak PDAM sudah bersurat ke Pemerintah Desa dan Kecamatan terkait rencana pekerjaan tersebut, namu dia juga mengakui bahwa dalam surat tersebut tidak dicantumkan soal kerusakan yang ditimbulkan.

Meski demikian, samuel mengatakan bahwa PDAM dan Dinas PUPR Luwu Timur telah membuat MoU, dan PDAM akan melakukan pembenahan kerusakan akibat galian pipa.

Warga berharap agar pihak PDAM benar-benar bertanggungjawab dan memperbaiki kerusakan fasilitas umum akibat galian pipa, warga juga menegaskan akan terus menagih pertanggungjawaban PDAM apabila tidak merealisasikan janjinya.

” Kita lihat saja nanti kalau selesai dikerjakan, apakah benar akan dibenahi, karena pengalaman sebelum-sebelumnya, setelah tanam pipa sudah tidak ada lagi kegiatan perbaikan, tapi semoga ini benar bertanggung jawab, karena kalau tidak pasti kami tagih,” Ucap Bakri ditemui dilokasi galian pipa.

Tim batarapos.com

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan