Liputan : Tim batarapos.com
Luwu, batarapos.com – Kasril salah seorang korban selamat dari bencana tanah longsor di Bastem Utara, kabuaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Hari kedua pencarian korban longsor, Kasril juga ikut melakukan pencarian terhadap korban longsor yang masih tertimbun, hasilnya, tim Basarnas berhasil menemukan satu lagi korban.
Kasril adalah salah satu korban yang berhasil selamat dari timbunan tanah longsor, dia menceritakan jika dirinya sempat terseret tanah sekitar 30 meter, seluruh tubuhnya tertimbun tanah hanya tersisa dibagian kepala.
” Sekitar tiga puluh meter itu saya terseret kebawah jurang, saya berusaha agar kepala saya tetap diatas, ini badan saya semua sudah didalam tanah,” Ujar Kasril kepada batarapos.com.
Kasril mengatakan bahwa sebelum terjadi longsor susulan, dirinya berperan membantu pengendara lain untuk menyeberangi tumpukan tanah longsor yang saat itu masih bisa dilalui kendaraan motor.
Saat giliran motornya untuk menyeberang, tiba-tiba terjadi tanah longsor susulan, dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi hanya bisa berusaha selamat dari benturan tanah longsor.
” Saya saat itu bantu orang kasi menyeberang motornya, setelah itu, baru saya punya motor mau dikasi menyeberang, tiba-tiba jatuh tanah dari atas, saya lari tinggalkan motor tapi tetap didapat, saya hanya berusaha bagaimana agar saya bisa selamat, tidak jatuh terus kebawah jurang,” katanya.
Sebelum kejadian menurut Kasril, diperkirakan sekitar 20an orang berada dekat dititik tanah longsor dari dua arah, bahkan kita dia, jarak dua unit mobil dengan dirinya saat itu lumayan jauh namun juga terkena tanah longsor.
” Banyak orang disini waktu itu, kalau diperkirakan sekitar dua puluh lebih, karena itu saja mobil parkir jauh dari posisi saya tapi dapat juga, sampai terseret ke jurang,” Ungkapnya.
Hingga hari kedua evakuasi, Basarnas mencatat sebanyak 15 korban, 5 diantaranya meninggal dunia, 10 selamat yang sebagian masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Selain korban, Basarnas dan tim relawan, TN/Polri juga telah mengevakuasi 14 unit motor yang sebagian sudah diambil oleh keluarga korban dan sebagian lagi masih berada di posko Basarnas.
Sementara dua unit mobil yang terseret ke jurang, satu sudah dievakuasi, satunya lagi belum dievakusi mengingat letak mobil tersebut dibawah jurang kedalaman puluhan meter.
Tim Basarnas terus melakukan pembersihan material longsor di badan jalan hingga hari ketiga ini, evakuasi difokuskan dengan megerahkan 6 unit alat berat agar akses penghubung Kota Palopo dan Bastem, Luwu bisa dilalui.
