Luwu Timur, batarapos.com – Sebagai bentuk tanggungjawab sosial serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan, PT. Citra Lampia Mandiri (PT. CLM) bakal merealisasikan program Commnunity Social Responsible (CSR) tahun 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksternal PT. CLM, Ismail Achmad saat ditemui diruang kerjanya, Senin (20/10/2020) Siang. Dalam penjelasannya, Ismail menuturkan bahwa PT. CLM hadir sebagai perusahaan yang mampu memberikan dampak positif khususnya terhadap masyarakat yang terdampak akibat aktivitas yang kami lakukan.
“Dengan rencana program CSR ini, tentunya kita berharap bahwa PT. CLM hadir bukan hanya melakukan aktivitas penambangan saja, tetapi perusahaan juga hadir dalam rencana pengembangan ekonomi berkelanjutan, khususnya terhadap masyarakat dan pemerintah Desa yang berada di wilayah pemberdayaan PT. CLM,” ungkapnya.
Ismail juga menambahkan, bahwa PT. CLM berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi di wilayah pemberdayaan, yang tentu saja diwujudkan dengan melaksanakan berbagai program yang tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya langsung oleh seluruh masyarakat .
Sebelumnya diketahui bahwa, manajemen PT. CLM dan beberapa Desa di wilayah pemberdayaan bersama Camat Malili telah melakukan pertemuan teknis terkait implementasi program CSR PT. CLM tahun 2019 dan 2020, Rabu (23/9/2020).
Dari pertemuan tersebut, disepakati bahwa masing-masing Desa di wilayah pemberdayaan PT. CLM untuk memberi usulan terkait program apa saja yang akan dimasukkan sebagai skala prioritas yang akan dilaksanakan nantinya.
Sementara itu Camat Malili, Nur Syaifullah dalam arahannya berharap program CSR yang akan direncanakan nantinya itu bisa menyentuh langsung ke masyarakat dan dapat dirasakan manfaatnya.
“6 sektor penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan dan implementasi CSR itu adalah Sektor Ekonomi, Infrastruktur, Sosial, Pendidikan Kesehatan dan Lingkungan. Karena itu, pemrintah Desa harus lebih bijak dan seksama dalam mengusulkan program CSR, tentu saja dengan melihat skala prioritas dan kebutuhan masyarakat,” jelas Nur Syaifullah.(**).
