8 September 2025, 8:58 am

Dana BKK 4,7 Miliar Jadi SiLPA, Najamuddin : Desa Harus Matangkan Program Sebelum Diajukan !

Luwu Timur, batarapos.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur Najamuddin prihatin banyaknya SiLPA anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2022 di Desa.

Program satu Miliar satu Desa ini disiapkan sebanyak Rp. 124 Miliar untuk 124 Desa di Luwu Timur, namun sayangnya ada beberapa Desa yang dinilai tidak matang dalam programnya sehingga SiLPA Dana BKK tahun 2022 mencapai Rp. 4,786,799,396 (empat miliar tujuh ratus delapan puluh enam juta, tujuh ratus Sembilan puluh Sembilan ribu, tiga ratus Sembilan puluh enam rupiah).

“Seharusnya kepala Desa mematangkan program di Desanya sebelum diajukan sebagai pedoman penyusunan kegiatan, sehingga ajuan dana BKK yang diusulkan programnya Sudah siap, kalau program tidak siap lantas dana BKK diajukan tidak mungkin bisa dibelanjakan, dan catatannya tetap mengikuti juknis yang ada,” Kata Najamuddin.

Ia sangat menyayangkan program ini tidak berjalan sesuai harapan, bahkan menurutnya ada lima Desa yang tercatat sebagai penyumbang SiLPA terbanyak, dari lima Desa tersebut tersisa sekitar Rp. 1,2 Miliar, diantaranya Desa Puncak Indah, Desa Mabonta, Desa Wewangriu, Desa Bayondo, dan Desa Tarabbi.

 “Sangat disayangkan jika anggaran itu tidak dapat digunakan semestinya, padahal masih banyak kebutuhan di Desa belum terpenuhi, bayangkan saja hanya lima Desa sampai 1,2 Miliar sisa,” Ujar Najamuddin.

Tim Batarapos.com

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan