14 November 2025, 8:41 pm

Dari Morowali dan Kolaka, Kontribusi Nyata PT Vale Dorong Penguatan Sektor Kesehatan

Liputan : Tim

Morowali, batarapos.com – Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat menjadi tugas bersama, baik pemerintah maupun perusahaan.

Salah satunya diwujudkan melalui edukasi masif untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya langkah pencegahan maupun penanganan masalah kesehatan.

Sebagai bagian dari grup MIND ID, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) berkomitmen untuk turut berperan melalui kontribusi nyata di sektor kesehatan, termasuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat di wilayah perusahaan beroperasi untuk melakukan edukasi kepada masyarakat serta penguatan peran tenaga medis.

Di Kabupaten Morowali, PT Vale bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali menginisiasi program Gerak Sehat Bersama dengan menggelar edukasi massal bertajuk Geser ISPA: Gerakan Edukasi Serentak Infeksi Saluran Pernapasan Akut.

Kegiatan ini berlangsung di Puskesmas Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur, bertepatan dengan peringatan Hari Pneumonia Sedunia dan Hari Kesehatan Nasional 2025.

Momentum ini menjadi ajakan nyata bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan pernapasan serta memahami langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara mandiri.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Morowali, Nur Asia Musa, menyampaikan apresiasi kepada Perseroan atas kontribusinya dalam mendukung program kesehatan masyarakat.

“ Kami sangat mengapresiasi PT Vale atas keterlibatannya dalam setiap kegiatan yang kami selenggarakan. Ini adalah bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap kesehatan masyarakat,” Ujarnya, 14 November 2025.

Sementara itu, Wafir, Head of Bahodopi Project PT Vale, menegaskan komitmen perusahaan terhadap kesehatan masyarakat.

“ Kami percaya keberhasilan proyek tidak hanya diukur dari sisi operasional, tetapi juga dari dampak positif yang kami berikan kepada masyarakat sekitar. Kesehatan adalah prioritas, dan melalui kegiatan ini kami ingin memastikan masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman ISPA,” Jelasnya.

Ia menambahkan bahwa PT Vale akan terus mendukung program-program kesehatan yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Gerakan edukasi ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi wujud kepedulian terhadap keberlanjutan kesehatan masyarakat. PT Vale melalui program ini menunjukkan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek kesehatan dan kesejahteraan.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan angka kasus ISPA dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat Morowali semakin baik.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pencegahan penyakit membutuhkan kerja sama kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Selanjutnya, di Kabupaten Kolaka, PT Vale melalui rogram sosial lingkungan Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya, menggelar Training Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Kolaka.

Senior Coordinator Occupational Health & Industrial Hygiene Analyst PT Vale IGP Pomalaa, Aditya Hafria Vanani, menjelaskan bahwa pelatihan BTCLS ini merupakan upaya PT Vale untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional tenaga kesehatan dalam menatalaksana pasien gawat darurat trauma dan kardiak secara komprehensif.

Menurutnya, pemilihan tenaga kesehatan dari empat kecamatan tersebut didasarkan pada tingginya risiko kecelakaan lalu lintas di jalur poros yang menghubungkan wilayah Ring 1. Selain itu, sebagian besar sertifikasi BTCLS tenaga medis di wilayah tersebut telah kedaluwarsa dan perlu diperbarui.

“ PT Vale hadir membantu memfasilitasi agar para tenaga medis dapat kembali memperbarui kompetensinya sehingga mampu memberikan pertolongan cepat saat terjadi kondisi kegawatdaruratan di masyarakat,” ujar dr. Aditya.

“ Manfaat lainnya, jika ada karyawan atau kontraktor PT Vale yang mengalami musibah kecelakaan saat menuju tempat kerja, mereka dapat tertolong oleh tenaga medis yang sudah mengikuti training ini,” Tambahnya.

Selama pelatihan, peserta dibekali materi tentang penanganan serangan jantung, cedera kepala, cedera dada, patah tulang, hingga kegawatdaruratan akibat benturan yang sering terjadi dalam kecelakaan.

Setelah mengikuti pelatihan, para tenaga kesehatan diharapkan mampu menerapkan keterampilan tersebut baik di IGD maupun di situasi darurat lainnya.

Aditya juga mengungkapkan bahwa pelatihan serupa akan kembali dilaksanakan tahun depan dengan kuota 30 peserta.

“ Jika peserta dari empat kecamatan wilayah pemberdayaan sudah terpenuhi, kami akan memperluas peserta bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Kolaka,” Ujarnya.

Camat Pomalaa, melalui Kasi Pembangunan Masyarakat Desa/Kelurahan Laode Ndikode, menyampaikan apresiasi kepada PT Vale atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai BTCLS sangat penting untuk meningkatkan kapasitas tenaga medis sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan.

“ Ini langkah baik yang dilakukan perusahaan di Kecamatan Pomalaa, dan PT Vale telah memberikan contoh nyata dalam mendukung peningkatan kualitas SDM tenaga medis,” Ungkap Laode Ndikode.

Apresiasi serupa juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kolaka yang diwakili Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Alriyani Hamzah. Menurutnya, pelatihan BTCLS biasanya membutuhkan biaya besar jika dilakukan secara mandiri di kota besar seperti Kendari atau Makassar. Kehadiran PT Vale yang memberikan fasilitas secara gratis menjadi manfaat besar bagi tenaga kesehatan diwilayah pemberdayaan PT Vale.

“ Ini berkah bagi tenaga medis di Kecamatan Pomalaa, Tanggetada, Baula, dan Wundulako,” Ujar Alriyani.

Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti materi dengan baik dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk membantu masyarakat yang mengalami kegawatdaruratan.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

38,000FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan