11 Oktober 2024, 9:38 am

Demi Menjaga Lingkungan dan Melestarikan Budaya, PERLIMA Adakan Camping Lingkungan Hidup


Liputan : Tim batarapos.com/Rival
Editor : Ida Lestari

Luwu Utara, Batarapos.com – Pemuda Rumpun To Limola (PERLIMA), laksanakan kegiatan Camping Lingkungan Hidup, di salah satu destinasi wisata yang ada di wilayah Dusun Sassa, Desa Sassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.

Kegiatan ini dilaksanakan para pemuda rumpun to limola, karena prihatin dengan penampakan lingkungan sekitar wisata permandian “Pelentua O’nyara” atau sering di sebut permandian batu licin.

” kegiatan ini di gagas oleh PERLIMA
Mengingat bahwa maraknya pengunjung yang datang di salah satu kawasan wisata di dusun sassa, dimana wisata tersebut tidak di pungut biaya apapun untuk masuk kedalam menikmati aliran sungai yg jernih serta batu licin sebagai wahana seluncuran dimana batu tersebut sebagai ikonik dari tempat wisata Pelentua O’nyara ini,” ucap Taufan Jaya, Sabtu (30/09/2023)

Kegiatan ini berlangsung selama Dua hari satu malam, yakni hari Sabtu sampai dengan Minggu sore

” Namun beribu sayang
Para pengunjung yang datang selain meninggalkan jejak kaki mereka juga meninggalkan sampah plastik yang berserakan membuat mata tak sedap memandangnya,” Tambahnya.

Taufan jaya selaku panitia pelaksana kegiatan mengatakan ada beberapa item kegiatan yang menjadi program utama di kegiatan yang mereka laksanakan.

” Ada dua item kegiatan yang menjadi fokus utama di camping lingkungan hidup kali ini, yakni pelestarian lingkungan serta pelestarian budaya dalam bentuk bahasa daerah ” Bahasa To Limola Manuru”, dimana yang kita ketahui bahwa Dusun Sassa merupakan mayoritas suku to Limola yang dimana mereka juga memiliki bahasa daerah yaitu bahasa Limola itu sendiri, Sehingga melalui kegiatan ini para pemuda dituntut untuk tetap menggunakan bahasa Limola mengingat begitu terancam punah nya bahasa tersebut,” Jelasnya

Selaku panitia pelaksana Taufan juga berharap semoga dengan adanya kegiatan ini budaya lokal di Dusun Sassa ini tetap terjaga.

” Harapan kami selaku penyelenggara agar bukan hanya lingkungan saja yang tetap lestari melainkan budayanya juga ikut lestari dan terjaga.

” utamakan bahasa Indonesia,
Kuasai bahasa asing,
Dan lestarikan bahasa daerah,” harapnya.

” Teruntuk pemerintah setempat maupun daerah, semoga kegiatan seperti ini mendapat perhatian dari pihak yang terkait,” Kuncinya.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan