Wotu, Batarapos.com – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Bahari untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menangani bencana, dengan melakukan penanganan simulasi serta pelatihan bagi kader siap tanggap bencana, Kamis (12/12/19).
Tujuan diadakan kegiatan tersebut untuk melatih mental masyarakat saat terjadi bencana dan bertanggung jawab dalam menangani bencana, salah satunya dengan melakukan simulasi apa yang harus dilakukan saat dan setelah bencana.
Berlangsungnya kegiatan pencanangan kampung siaga Bencana dihadiri, Bupati Luwu Timur (H. Muh Thoriq Husler), Kadis Sosial Provinsi, Para anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Perwakilan dari Polres Luwu Timur, Pabung Lutim (Mayor Kav Suparman), Camat se kabupaten Luwu Timur, Para Danramil Sekabupaten Luwu Timur, serta Para kepala Desa se-kabupaten Luwu Timur.
Dalam sambutan Bupati Luwu Timur, mengatakan “Saya ucapkan banyak terimah kasih kepada seluruh jajaran pemerintah yang telah mengadakan giat kampung siaga Bencana di Luwu Timur, khususnya pemerintah desa Bahari, Kecamatan Wotu ini, sudah semestinya masyarakat desa punya menejemen akan menghadapi bencana alam kedepannya untuk menghadapi bencana tidak bisa dicegah, kita hanya bisa menyelamatkan diri, Harta benda dan hewan ternak peliharaan,” ucap Thoriq Husler.
Lanjut dikatakan, “Kalau hanya ilmu yang diberikan, tetapi simulasi tidak dilakukan, takutnya ketika ada bencana banyak pihak yang kaku. Karena, kalau pada saat bencana, situasi dan mental akan berbeda, harapan kami agar pihak Desa yang ikut langsung memiliki mental yang hebat, yang kuat, sehingga jika ada bencana dating tidak panic,” ucapnya.(Mus)
