Luwu Timur, batarapos.com – Desa Lampenai, kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur usulkan pemekaran desa menjadi dua desa.
Pengsulan itu ditandai dengan pelaksanaan musyawarah yang dihadiri, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan pemuda, di kantor sementara, Desa Lampenai, dusun Kau, Rabu (2/8/2023).
Sebelum dilaksanakan musyawarah di desa, pemerintah desa Lampenai melakukan rapat koordinasi bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Luwu Timur pada tanggal 17 Juli 2023 lalu sebagai acuan pelaksanaan musyawarah.
” Kami hadir disini sekedar menyaksikan, apakah benar ada musyawarah masyarakat untuk pengusulan pemekaran ini, karena itu salah satu dasar pengajuannya,” Ucap Erwin, Sekretaris DPMD saat menghadiri musyawarah.
Desa Lampenai sudah layak untuk dilakukan pemekaran lantaran jumlah penduduk yang sudah diatas 6.000 terdiri dari 1.800 KK dan termasuk desa terluas di kecamatan Wotu, sehingga berdasarkan data itu, Desa Lampenai masuk dalam target pemekaran.
Dipenghujung musyawarah, dua dari enam dusun di Lampenai masuk dalam usulan desa persiapan yakni, Dusun Jambu-jambu dan Dusun Benteng, sementara sebagian wilayah Dusun Kasa juga masuk dalam peta pemekaran.
Dua Dusun tersebut dan sebagian dusun Kasa dianggap memenuhi syarat untuk dipisahkan dari Desa Lampenai, lantaran jumlah penduduk seperdua dari Desa Lampenai induk.
Untuk Dusun Kau, Dusun Sumbernyiur dan Dusun Langgiri tetap berada di Desa Lampenai induk, termasuk sebagian wilayah Dusun Kasa, empat dusun ini juga nantinya masuk dalam rencana pemekaran selanjutnya.
Untuk desa persiapan, masyarakat dan adat juga telah sepakat diberi nama Desa Tana Bangkalae, mengingat situs-situs budaya Wotu berada di desa persiapan.
Tim batarapos.com
