Luwu Utara, batarapos.com – Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) Luwu Utara bakal menarik sejumlah gerobak yang telah disalurkan kepada masyarakat atau pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Penarikan gerobak tersebut dilakukan menyusul banyaknya temuan gerobak yang tidak digunakan oleh para pelaku UMKM, atau terbengkalai.
Kepala Dinas DP2KUKM Drs.Muhammad Kasrum mengatakan, Gerobak bantuan yang akan ditarik tersebut adalah gerobak yang tidak digunakan dan hanya dibiarkan terbengkalai.
“Yang kita tarik adalah gerobak yang tidak digunakan, jadi nanti kita data, mana-mana saja UMKM yang tidak menggunakan gerobak yang sudah kita berikan, maka gerobaknya akan kita tarik,” kata Muhammad Kasrum, Jumat (7/10/2022).
Penarikan itu kata dia, sudah sesuai dengan prosedur dan MOU yang telah ditandatangani oleh para pelaku UMKM sebelum diberikan Bantuan Gerobak.
“Sebelumnya sudah ada kesepakatan bahwa gerobak ini akan digunakan, tapi jika tidak digunakan maka akan kita ambil kembali, dan kita berikan kepada para pelaku UMKM yang lebih membutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bantuan Gerobak yang sebelumnya disalurkan kepada pelaku UMKM tersebut bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2020, dengan total anggaran kurang lebih 1 Milyar.
Total Gerobak yang disalurkan sebanyak 150, dan tenda 245.
Diketahui sebanyak 245 pelaku UMKM di Kabupaten Luwu Utara, menerima bantuan tenda dan gerobak dari pemerintah di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (11/1/2021) lalu.
Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP). Bantuan tenda dan gerobak kepada pelaku UMKM adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, dalam rangka memulihkan kembali ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Tim batarapos.com/Deddi
