Luwu Timur, batarapos.com – Para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se-Kabupaten Luwu Timur mengikuti Sosialisasi Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), yang berlangsung di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Kamis (22/06/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Luwu Timur ini dalam rangka Pelaksanaan Penerapan Indikator Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga).
Sekretaris Dinas P2KB Lutim, I Dewa Putu Alit yang membuka kegiatan mewakili kepala dinas mengatakan, untuk mengukur pembangunan keluarga, BKKBN telah melakukan kajian indikator pembangunan keluarga yang dikembangkan dalam 8 dimensi yaitu dimensi legalitas, agama, kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan sosial budaya dan pisikologi.
“Pembangunan keluarga dilaksanakan dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas agar mendukung keluarga untuk melaksanakan 8 fungsi keluarga secara optimal. Keluarga berkualitas dapat terwujud bilamana masing-masing anggota keluarganya berkualitas dalam suasana tentram yang berkelanjutan,” imbuhnya.
I Dewa Putu Alit menjelaskan, indeks pembangunan keluarga merupakan suatu pengukuran kualitas keluarga yang terdiri dari 3 dimensi yakni kemandirian, ketentraman dan kebahagiaan.
“iBangga digunakan untuk mengklasifikasi semua wilayah dengan status pembangunan keluarga berkualitas, berkembang dan rentan. Nilai indeks pembangunan keluarga antara 0 s.d 100 dengan kategori : indeks pembangunan keluarga yang rentan nilainya 40 kebawah, pembangunan keluarga yang cukup baik dengan nilai 40 s.d 70 sedangkan indeks pembangunan keluarga yang berkualitas dengan nilai 70 keatas,” ungkapnya.
Selain itu, iBangga juga bermanfaat untuk mengukur keberhasilan pembangunan keluarga secara nasional maupun wilayah, menentukan level pembangunan keluarga suatu wilayah, mengidentifikasi permasalahan kualitas keluarga dan bahan untuk menyusun kebijakan pembangunan keluarga.
“Melihat dari klasifikasi angka-angka diatas, saat ini Kabupaten Luwu Timur memiliki nilai iBangga 53,6 artinya posisi indeks pembangunan keluarga di Kabupaten Luwu Timur cukup baik,” jelas Sekdis P2KB Lutim.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini Ketua Pokja BKB dan BKR, Irmawahyuni Bachtiar, S.Sos.
Sumber : Humas/kominfo-sp