Liputan : Yusri
Bone, batarapos.com – Dilaporkan dugaan pencabulan dua bocah bersaudara yang masih Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bengo, kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kakek SR (70) lapor balik pencemaran nama baik.
Laporan balik pencemaran nama baik itu dilayangkan oleh SR di Mapolsek Bengo berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/Â Â /III/2024/SPKT/Sek Bengo/Res Bone/Polda Sulsel/hari jumat/tanggal 29 Maret 2024
SR tidak terima dituding lakukan pencabulan terhadap dua anak SD yang masih memiliki hubungan keluarga, dia mengaku hanya menjemput samg bocah sekitar jam 5 sore, Minggu 4 Februari 2024 lalu dirumah neneknya di Kecamatan Lappariaja atas permintaan sang ayah.
SR berdalih, ditengah perjalanan menuju pulang mereka sempat masuk kedalam kebun milik anaknya untuk mencari bibit durian, karena tidak mendapatkan bibit durian, SR bertanya kepada terduga korban perihal sekolahnya kedepan.
” Dia jawab sudah kelas enam, jadi saya bilang kamu harus sabar mungkin tidak bisa melanjutkan sekolah karena bapakmu tidak punya pekerjaan, sambil saya memeluk dan menciumnya tapi bukan nafsu,” Kata SRÂ ditemui batarapos.com di rumahnya, Jumat (5/4/2024).
Sementara terduga korban lainnya, SR juga berdalih jika dirinya hanya menyuruh mencabut rambut ubannya, yang saat itu kepergok warga sedang berduaan dengan korban dalam keadaan pintu tertutup.
” Waktu itu saya malu diliat tetangga kalau diluar rumah dicarikan uban saya, makanya saya didalam karena juga terang, dan pintu rumahnya memang selalu tertutup sendiri,” Dalihnya.
Sebelumnya, SR dilaporkan ke Polisi atas dugaan pencabulan dua bocah bersaudara yang masih SD, dalam keterangan kedua korban, mereka mengaku dicabuli oleh SR.
Sang kakak mengaku dicabuli di semak-semak sementara adiknya mengaku dicabuli sebanyak dua kali di rumahnya saat korban dan SR hanya berdua, korban juga mengaku diberia uang dan diancam untuk tidak menceritakan kepada siapapun.
Berita Terkait :
Kakek di Bone Diduga Cabuli Dua Bocah SD, Korban Trauma Terduga Pelaku Belum Diamankan
