
Luwu Utara, batarapos.com – Forum Komunikasi LSM-PERS Luwu Utara bekerjasama Dinas Perikanan Luwu Utara melakukan tabur benih ikan ( restoking ), disungai Kappuna, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, kabupaten Luwu Utara, Senin (26/04/2021) kemarin, sekitar pukul 16.00 wita
Tabur benih ikan tersebut merupakan sebagai bentuk menjaga ekosistem sungai, dan menjaga habitat ikan. Sebanyak 4000 ekor ikan lele dan karper yang dilepas dalam kegiatan tersebut.
Kadis perikanan kabupaten Luwu Utara Muharwan mengatakan bahwa ada beberapa aktivitas manusia itu tentu dapat memberikan berbagai dampak negatif terhadap ekosistem perairan, seperti kerusakan dan hilangnya habitat ikan, atau punahnya keanekaragaman hayati perairan, termasuk sumber daya ikan.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan turunnya populasi ikan, atau punahnya ikan di perairan di sungai besar dan kecil di daerah kita luwu utara ini, antara lain adalah akibat perubahan habitat, eksploitasi berlebih, pencemaran, serta peracunan dan penyetruman ikan yang di lakukan oleh kelompok-kelompok masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
“Ikan sangat penting sebagai penyedia protein hewani bagi pemenuhan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, sebab itu mari kita jaga kelestarian ikan-ikan kita yang ada disepanjang perairan, agar kita tidak kekurangan ikan sebagai penyedia protein bagi pemenuhan gizi, dengan cara tidak menyetrum, dan meracun ikan-ikan di sungai serta tidak mencemari perairan atau sungai,” ujarnya Muharwan.
Muharwan menyebut Salah satu upaya untuk mempertahankan stok ikan di perairan umum atau sungai adalah dengan melakukan restocking, atau kegiatan penebaran kembali ikan di perairan umum atau sungai, dan restocking ikan dapat mendukung upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kegiatan restocking kata dia, bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman jenis ikan, peningkatan stok ikan yang dapat ditangkap oleh masyarakat yang tinggal di sekitarnya, dan pelestarian sumber daya benih ikan .
“Dengan menebar jenis ikan yang tepat, kegiatan restocking ini juga dapat mengembalikan keseimbangan ekosistem perairan dan bernilai ekonomi bagi masyarakat di sekitar perairan tersebut. Sebab itu saya berharap kepada seluruh masyarakat Luwu Utara mari kita sadar dan bekerja sama untuk menjaga kelestarian ikan-ikan kita yang ada di perairan atau sungai – sungai, baik sungai besar maupun sungai kecil, stop meracun dan menyetrum ikan-ikan di perairan atau di sungai,” jelas Muharwan.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi LSM-PERS Luwu utara Marwan sangat mengapresiasi Dinas Perikanan Luwu Utara dalam upaya menjaga kelestarian dan ekosistem ikan di sungai. Ia menyebut keberhasilan restocking ini perlu di dukung oleh semua pihak.
“Untuk menjamin ketersedian stok ikan selain menjaga kelestarian habitat ikan di perairan atau sungai yang sudah menunjukkan penurunan atau kepunahan perlu dilakukan pemacuan dengan restocking jenis ikan yang tepat,” ungkapnya.
“Keberhasilan kegiatan restocking ini perlu didukung oleh pihak-pihak terkait seperti Pemerintah Daerah dan Swata serta masyarakat,” pungkasnya.(Deddi)